BANTENRAYA.CO.ID – Parkir berbayar di Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang, sudah mulai disimulasikan.
Tujuan simulasi ini untuk mengenalkan kepada masyarakat yang mengunjungi Stadion Maulana Yusuf.
Pantauan Banten Raya, Senin 14 Agustus 2023, sejumlah kendaraan bermotor baik sepeda maupun mobil masih kebingungan saat hendak masuk ke kawasan Stadion Maulana Yusuf.
Para petugas parkir pun mengarahkan kendaraan bermotor yang hendak masuk dan keluar Stadion Maulana Yusuf dengan tertib.
BACA JUGA : PKL Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Direlokasi Supaya Legal
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang Sarnata mengatakan, parkir berbayar Stadion Maulana Yusuf baru tahap sosialisasi kepada masyarakat.
“Sebetulnya sudah mulai berlaku sekarang. Cuma sebelum parkir diberlakukan sosialisasi dulu. Berapa hari. Kita akan tanya nanti ke pengelola,” ujar Sarnata, kepada Bantenraya.co.id, Senin 14 Agustus 2023.
Menurut Sarnata, pihak pengelola parkir juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar Stadion Maulana Yusuf.
“Itu sudah. Bagi perkantoran yang berdomisili di area stadion. Apakah si pihak parkir menggunakan stiker atau menggunakan kartu member nanti dia free dari parkir. Saya sarankan. Dan saya juga buat di PKS. Masyarakat benar-benar tidak dipungut hanya lalu lalang doang,” jelasnya.
Pengelola parkir berbayar Stadion Maulana Yusuf CV Aqila Aisyah, H Abas mengatakan, parkir berbayar Stadion Maulana Yusuf masih tahap simulasi kepada masyarakat.
“Masih simulasi. Jadi kita sosialisasi dulu mengubah mindset masyarakat sambil biar jelas jalur-jalurnya. Masih pengenalan,” kata H Abas, kepada Bantenraya.co.id, Senin 14 Agustus 2023.
BACA JUGA : Air Situ Ciwaka Kota Serang Makin Surut
H Abas belum bisa menjelaskan perihal kapan parkir berbayar mulai dikenakan tarif kepada para pengunjung Stadion Maulana Yusuf.
“Sesuai permintaan dari dinas, jadi saya belum kasih statement penjelasan nanti saya kasih kabar dari Kabid,” ucap dia.
H Abas menerangkan, tarif parkir berbayar Stadion Maulana Yusuf untuk kendaraan bermotor jenis sepeda motor dikenakan tarif Rp 2.000, dan Rp 4.000 untuk kendaraan jenis mobil.
“Tarifnya flat motor Rp 2.000, mobil Rp 4.000,” ucapnya..
H Abas menuturkan, untuk warga huni, perkantoran, dan sekolah yang berada di area Stadion Maulana Yusuf gate pas atau free.
“Kalau untuk orang tua antar sekolah lebih dari 15 menit free. Kalau untuk warga huni kayak Korem free. Nanti kita kasih stiker untuk menandai mereka,” tutur H Abas.
H Abas mengatakan, untuk tarif pedagang yang menetap di kawasan Stadion Maulana Yusuf dikenakan tarif Rp 50.000 per bulan untuk sepeda motor, dan Rp 120.000 untuk mobil per bulan.
“Itu bisa berkali-kali keluar masuk. Kalau untuk pedagang keliling kayak gerobak yang masuk itu kita tarif Rp 4.000 sekali masuk,” tandasnya.
BACA JUGA : Dishub Cilegon Mulai Pungut Retribusi Parkir Tepi Jalan
Salah seorang warga Kota Serang Saukatudin mengaku kurang setuju Stadion Maulana Yusuf diberlakukan tarif berbayar.
“Jika memang alasannya untuk menaikan PAD saja saya mah kurang setuju, terlebih stadion ini masih belum jelas peruntukannya, apakah untuk sarana olahraga atau untuk pusat jajanan kaki lima,” kata dia.
Belum lagi, kata dia, akses warga perumahan di belakang Stadion Maulana Yusuf yang sehari-hari keluar masuk, serta ada anak sekolah.
“Apabila dikenakan karcis parkir pasti bakal banyak yang keberatan. Seharusnya ada kajian mendalam melibatkan masyarakat sebelum mengambil kebijakan tersebut,” katanya. *