CILEGON, BANTEN RAYA – Partai Berkarya Kota Cilegon melalui Ketua Fraksi Partai Berkarya DPRD Kota Cilegon Dimas Saputra memberikan bantuan kepada korban banjir di Lingkungan Sawah, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang. Bantuan diberikan Hal itu dilakukan sebagai langkah kemanusiaan dan sosial untuk membantu sesama manusia yang tengah mengalami kesusahan.
Dimas menyampaikan, apa yang dilakukan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab antar sesama manusia, dimana saat saudara mengalami kesulitan maka saudara lainnya membantu sesuai kemampuannya.
“Ini semua kemanusiaan dan sosial, sehingga saat meninjau juga coba memenuhi sejumlah kebutuhan,” katanya kepada wartawan, Rabu (2/3).
Dimas menyampaikan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar bisa memberikan kebeutuhan sementara warga yang terdampak banjir, terutama yang saat ini masih ada di pengungsian madrasah.
“Kami akan koordinasikan apa yang menjadi kebutuhannya. Kami ingin warga yang masih terkena bencana ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah,” ungkapnya.
Dimas juga berharap kepada dinas terkait juga bisa sinergis dalam penanganan banjir.
“Jadi kami minta dinas cepat tanggap, baik dari sisi bantuan korban terdampak, termasuk mentalnya juga. Penanganan pascabanjir juga harus cepat dilakukan, sehingga masalahnya tidak selalu berulang,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Jombang Burhanudin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang cepat tanggap membantu warganya yang terdampak banjir. “Ada 43 jiwa terdiri dari orangtua dan anak-anak yang mengungsi karena rumah terendam air. Kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang sudah membantu meringankan kebutuhan warga,” tegasnya.
Burhan -panggilan Burhanudin, menyampaikan, pihaknya berharap banjir yang melanda tersebut bisa secepatnya mendapatkan solusi dari dinas terkait. Hal itu agar warga tidak khawatir dan selalu was-was jika musim penghujan datang.
Disamping itu, Gurhan juga berharap warga bisa menjaga lingkungan, terutama soal sampah.
menurut dia, penyebab aliran air tidak lancar dan menguap ke pemukiman karena tersendat sampah yang menumpuk.
“Soal sampah ini perlu kesadaran bersama. Kemarin saja sudah berapa truk yang diangkut. Jadi warga kami yang ada di hilir kali juga akan terdampak banjir dan sampah,” pungkasnya. (uri)