BANTENRAYA.CO.ID – Pasangan calon Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi-Nur Agis Aulia, siap memperjuangkan pemerataan siswa bagi sekolah-sekolah swasta di Kota Serang.
Sekolah-sekolah swasta kerap tidak kebagian murid saat penerimaan peserta didik baru atau PPDB.
Aspirasi pemerataan siswa untuk sekolah swasta ini terungkap saat Budi Rustandi menerima audiensi Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta atau FOKSS Kota Serang di kantor Perbakin Banten, Kota Serang, Rabu 2 Oktober 2024.
Baca Juga : Forum Kepala Sekolah Swasta Minta Pemerataan Siswa ke Calon Walikota Serang Budi Rustandi
Calon Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi mengatakan, kondisi FOKSS sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, pihaknya akan bekerjasama agar sekolah-sekolah swasta bisa tetap eksis, karena sekolah-sekolah swasta pun menampung anak-anak Indonesia yang patut dilindungi dan dilayani.
“Berarti ke depan saya sebagai Walikota Serang insya Allah akan bekerjasama atau melakukan MoU dengan mereka, agar bisa bersama-sama dengan saya menaikan mutu dari pada anak-anak Kota Serang,” ujarnya.
“Berarti saya harus mensupport mereka dalam rangka mereka bisa dapat murid dari warga Kota Serang, tapi pelayananya seperti sekolah negeri,” imbuhnya.
Baca Juga : Berebut Suara di Kecamatan Serang
“Jadi dia standarnya sama seperti sekolah negeri. Tidak ada SPP, tidak ada biaya. Nanti kita support dengan BOSDA,” kata Budi, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, PPDB sekolah-sekolah negeri akan dibatasi sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
“Itu tadi program unggulannya yang tadi saya sampaikan bahwa pertama agar sama-sama dalam rangka menaikkan atau meningkatkan mutu pendidikan anak-anak sekolah Kota Serang nanti di sekolah negeri itu akan dibatasi jumlah siswanya sesuai dengan aturan Kemendikbud,” ungkapnya.
Baca Juga : Atasi Pengangguran, Airin-Ade Siapkan Program Muda Berdaya hingga Gen Banten
“Berarti disamakan. Sisanya masuk sekolah swasta tapi biayanya sama kayak negeri, malah tidak ada biaya,” tegas dia.
Budi menerangkan, untuk bantuan operasional sekolah-sekolah swasta akan diberikan bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA).
“Kalau di pusatkan BOS kan. Kita ada BOSDA disupport. Masuk sarana dan prasarananya kita minta bantuan provinsi juga. Semoga pak Andra Soni dan Dimyati jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, walikotanya saya dengan Agis, presidennya Prabowo dengan Gibran. Jadi kan nyambung nantinya ketika mereka memberikan makan siang gratis, kita juga memberikan seragam gratisnya,” terangnya.
Baca Juga : Lestarikan Budaya, Airin Jadikan Batik Sebagai Identitas di Pilkada Banten
Ia mengatakan, pemerataan siswa di sekolah negeri dan swasta ini dalam rangka pemerataan pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Kota Serang.
“Nah pemerataan pendidikan di Kota Serang. Karena kita harus disambut ketika nanti saya punya program investasi seluas-luasnya di Kota Serang, karena untuk dipersiapkan juga agar mereka bisa bekerja. Kualitas SDM menuju Indonesia emas tahun 2045,” tandas dia. *
