BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Serang menggelar pawai maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan.
Acara yang digelar di Kecamatan Tanara itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-497 Kabupaten Serang.
Pantauan Banten Raya, satu per satu kafilah dari OPD dan kecamatan melakukan pawai dengan melintasi panggung utama.
Para kafilah dari OPD dan kecamatan tersebut dinilai oleh dewan juri untuk dicari yang penampilannya paling bagus untuk kemudian diberi penghargaan.
Penjabat Sekretaris Daerah Pemkab Serang Nanang Supriatna mengatakan, kegiatan pawai maulid baru digelar kembali setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Camat dan Lurah di Cilegon, Catat Nih Pesan Pak Wali di Dialog Pembangunan Kecamatan Ciwandan
“Alhamdulillah dari OPD, kecamatan Baznas dan DWP (Dharma Wanita Persatuan) sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” ujar Nanang, Selasa 3 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, tujuan dari digelarnya pawai maulid Nabi Muhammad SAW tersebut diharapkan bisa berdampak terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berjulan selama acara berlangsung.
“Pawai maulid ini akan menjadi agenda tahunan dan tempat acaranya bergilir di kecamatan yang lain,” paparnya.
Nanang mengungkapkan, selain pawai maulid, dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Serang akan digelar sejumlah acara seperti job fair, pesta rakyat, gebyar UMKM, fun bike dan sejumlah kegiatan lainnya.
“Masyarakat diharapkan bisa antusias mengikuti setiap kegiatan pada hari jadi Kabupaten Serang ini,” tuturnya.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin Minta Jangan Ada Praktek Pungli di Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Serang
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Serang Febrian Ripera mengatakan, para OPD selain mengikuti kegiatan pawai maulid, para OPD juga memeberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) ke yayasan-yayasan dan pondok pesantren.
“Tujuannya memang benar-benar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana masyarakat ikut menikmati kemeriahannya dan bantuan-bantuan yang diberikan kepada mereka. Bantuan berupa sembako karena kalau uang khawatir adanya penyalahgunaan,” katanya.***
