SERANG, BANTEN RAYA- DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten membuka pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2024 yang akan datang. Namun, PDI Perjuangan Provinsi Banten masih merahasiakan siapa bakal calon Gubernur Banten yang akan diusung partai berlambang banteng ini.
Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Muhlis mengatakan, partai nasionalis ini menargetkan kemenangan di Pileg, Pilpres, bahkan Pilkada Provinsi Banten. Meski demikian, PDI Perjuangan Provinsi Banten sampai saat ini masih merahasiakan bakal calon yang akan diusung sesuai dengan instruksi DPP PDI Perjuangan.
“Untuk cagub cawagub kami diperintahkan DPP partai untuk tidak bicara cagub cawagub terlebih dahulu,” kata Muhlis saat Rakorwil PDI Perjuangan Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon di kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten di Jalan Mayor Muslich, Kota Serang, Selasa (13/9).
Muhlis mengungkapkan, alasan mengapa PDI Perjuangan tidak mengungkapkan cagub dan cawagub seperti partai politik lain karena kader di daerah diminta untuk fokus memenangkan terlebih dahulu pileg untuk mendapatkan kursi.
Para kader diminta untuk membantu masyarakat terlebih dahulu agar bisa lepas dari masalah yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
“Kami ditugaskan untuk membantu masyarakat dulu pasca pandemi agar bisa lepas dari masalah ekonomi sosial dll. Kalau ada kandidat muncul kita hormati. Karena pilkada November 2024, kami tidak bahas itu,” katanya.
Sesuai dengan instruksi partai, kata Muhlis, para kader diminta untuk turun ke bawah mencium aroma keringat rakyat dan berjuang bersama rakyat. Itulah menurutnya yang terpenting. Sebab bila rakyat sudah bersama dengan kader PDI Perjuangan, maka kemenangan dapat diraih.
Muhlis menuturkan, PDI Perjuangan telah membuka pendaftaran caleg di PDIP dari tanggal 13-20 September untuk pengambilan formulir pendaftaran. Sementara pada tanggal 21-25 September adalah waktu pengembalian formulir.
“Sampai saat ini sudah ada 20 orang dari internal yang daftar. Tapi kami membuka juga kesempatan dari eksternal,” katanya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Banten ini mengatakan, PDI Perjuangan punya target mendapatkan kursi sebanyak 22 kursi di DPRD Provinsi Banten. Khusus untuk Kota Serang, akan menjadi perhatian serius karena pada Pileg 2019 yang lalu tidak menyumbangkan kursi.
“Insya Allah dengan semangat dan keyakinan bisa mendapatkan 22 kursi di Pileg 2024 sekaligus memenangkan pilpres dan pilkada serentak,” katanya.
Meski membebaskan siapa pun yang punya potensi untuk mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan Provinsi Banten, namun pihaknya membatasi pencalonan dalam satu keluarga maksimal 2 orang. Hal ini dilakukan agar partai politik tidak dikuasai oleh keluarga sehingga menutup peluang lahirnya kader-kader terbaik.
Muhlis menuturkan, target PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024 tidak hanya memenangkan pemilihan tetapi juga menempatkan wakil rakyat yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Karena itu, partai akan mewajibkan kaderisasi bagi setiap caleg yang disesuaikan dengan tingkatan mereka, apakah caleg kabupaten/ kota, caleg provinsi, atau caleg pusat.
“Kami wajibkan kaderisasi pratama untuk caleg DPRD kabupaten/ kota, madya untuk caleg DPRD Provinsi Banten, dan utama untuk caleg DPR RI,” tuturnya seraya menambahkan para caleg juga akan mendapatkan materi tentang korupsi oleh KPK.
Wakil Ketua PDIP Banten Iwan Rahayu membenarkan bahwa DPP PDI Perjuangan menginstruksikan agar daerah tidak fokus pada cagub dan cawagub melainkan fokus upaya membantu masyarakat. Fokus pertama saat ini adalah meraih kursi di DPRD Banten sesuai dengan target yang telah ditetapkan. (tohir)