Pedagang Kopi Keliling di Pelabuhan ASDP Merak Mengeluh, Omset Berkurang Drastis Gegara Pemudik Motor Dialihkan ke Ciwandan

WhatsApp Image 2023 04 16 at 02.29.51
Pedagang kopi keliling di Pelabuhan ASDP Merak mengeluh, omset berkurang drastis gegara pemudik motor dialihkan ke Ciwandan. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pedagang kopi keliling di Pebahunan ASDP Merak mengeluh.

Pasalnya, pedagang kopi keliling di Pelabuhan ASDP Merak berkurang secara omset pendapatan.

Biasanya, pedagang kopi keliling di Pelabuhan ASDP Merak bisa menghabiskan 8 termos air panas sekarang hanya 2 termos setiap malamnya.

Bacaan Lainnya

Sepinya omset pendapatan lantaran pemudik sepeda motor yang biasa ada di Pelabuhan ASDP Merak sekarang dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.

Tentu saja hal tersebut sangat berpengaruh dengan jumlah pembeli yang menurun berkali-kali lipat.

BACA JUGA: 908 Unit Motor Menyeberang Lewat Pelabuhan Ciwandan pada Sabtu 15 April 2023, Total Orang Menyeberang Mulai H-10 Mencapai 111.919

Diketahui, sejak H-7 mudik lebaran 2023, arus mudik untuk pemudik sepeda motor dialihkan seluruhnya ke Pelabuhan Ciwandan.

Untuk, Pelabuhan ASDP Merak hanya diperuntukan untuk kendaraan roda empat atau mobil dan bus penumpang.

Pantauan BantenRaya.Co.Id di Pelabuhan ASDP Merak pada Minggu dini hari 16 April 2023, terlihat sejumlah dermaga masih lengang pada arus mudik lebaran 2023.

Para pedagangan kopi dan asongan yang ada di dermaga juga terpantau sepi pembeli. Hal itu berbeda saat arus mudik tahun sebelumnya yang cukup banyak meraup keuntungan.

Salah satu pedagang kopi keliling Widya menyampaikan, jika mudik lebaran 2023 ini mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar.

“Biasanya tengah malam ini sudah habis 8 termos. Tapi sudah dua malam ini susah ngabisin 2 termos air panas juga buat kopi dan Pop Mie,” katanya, Minggu dini hari 16 April 2023.

Setiap harinya, papar Widya, ia berdagang di malam hari, dimana pemudik sangat membludak dan banyak.

BACA JUGA: Chandra Asri Pastikan Aspal Plastik di JLS Cilegon Lebih Kuat, Bantu Bangun Jalur Mudik Lebaran Sepanjang 2.691 Meter

Tapi sekarang, karena adanya pengalihan ke Pelabuhan Ciwandan sangat sepi dan lengang.

“Kalau dari kendaraan mobil jarang yang beli. Tapi kalau motor itu pasti karena di lapangan dan di pasang tenda,” jelasnya.

“Motor terbuka jadi bisa langsung dilayani kalau menunggu antrian masuk kapal,” terangnya yang biasa berjualan di dermaga 2 dan 3 Pelabuhan ASDP Merak.

Widya menyatakan, ia juga tidak mungkin untuk berpindah ke Pelabuhan Ciwandan. Sebab, akan mahal di ongkos.

Malah, dirinya akan merugi jika harus ke Pelabuhan Ciwandan.

BACA JUGA: Helldy Agustian Turun Langsung Ngaspal JLS Cilegon, Kejar Tayang Untuk Jalur Mudik Lebaran 2023

“Nggak mungkin pindah soalnya ongkos kesana juga mahal, malah rugi,” imbuhnya.

Widya menyampaikan, sudah lama berjualan di Pelabuhan Merak. Sebab, Pelabuhan ASDP Merak terbuka untuk pedagang dari mana saja.

“Dari Serang, Tangerang dan Bakauheni juga kesini kalau arus mudik lebaran. Tapi sekarang sepi,” ujarnya.

Pedagang lainnya Mulyadi merasakan hal sama, jika penjualan menurun drastis. Terlebih truk besar juga dialihkan ke Ciwandan.

“Jadi tambah sepi truk juga lewat Ciwandan. Mobil kecil dan mobil besar jarang turun untuk beli,” jelasnya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Warning Al Muktabar dan Helldy Agustian Soal Mudik Lebaran 2023, Begini Katanya

Biasanya, papar Mulyadi, ada puluhan botol air mineral yang terjual dan puluhan bungkus roko, sekarang sepi dan dagangan baru sedikit yang terjual.

Apa yang dirasakan, jelas Mulyadi, dirasakan semua pedagang yang ada. Meski tidak rugi tapi pendapatan sangat berkurang.

“Biasanya sampai Rp500 ribu sekali jualan, sekarang setengahnya aja susah dapatnya,” ucapnya.

Mulyadi berharap, pada H-2 dua arus mudik nanti bisa ramai pemudik yang menyeberang. Sebab, jika tidak maka dagangannya tidak akan laris.

“Semoga saja puncak nanti ramai, jadi laku banyak airnya,” pungkasnya. ***

Pos terkait