Trending

Pejabat RSUD Cilegon Mundur dari Jabatannya

BACA JUGA:Damri Halim Perdana Kusuma ke Bogor, Berikut Jadwal dan Tarifnya

Politisi Partai Amanat Nasional atau PAN Kota Cilegon ini menyoroti agar penempatan pegawai harus benar-benar selektif, apalagi di RSUD Cilegon menyangkut pelyanan dasar.

“Adanya gagal lelang proyek RSUD, laksanakan sesuai aturan. Sampai mau ketemu APBD Perubahan, reguler belum dilaksanakan. Ujung-ujungnya di akhir tahun lagi dikebut,” ucapnya.

Ia  menyoroti, pelaksanaan APBD agar di awal tahun. Paling tidak, April juga berjalan program prioritas bisa berjalan.

“Saya gak pernah urusan proyeknya siapa saja, tapi saya sebagai anggota dewan prihatin,” tuturnya.

BACA JUGA:Wisata ke Bromo Kini Dilayani oleh Damri dari Kota Malang, Cek Jadwalnya Disini

Anggota DPRD Cilegon Baihaki Sulaiman juga menyoroti terkait pengunduran diri pejabat di RSUD Cilegon.

“ASN (Aparatur Sipil Negara) kan profesional, hadir di situ sebagai sumpah, kenapa tidak mundur sekalian dari ASN-nya. Ini Gedung RSUD Cilegon 5 lantai masuk RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), saya kira harus tuntas di tahun 2023 ini,” ungkapnya.

Kata Baihaki, adanya kasus gagal lelang dalam proyek RSUD Cilegon dinilai hal yang biasa dan sudah terjadi di beberapa proyek.

“Kalau gagal lelang ini fenomena baru, kalau ASN mundur dari jabatannya ini fenomena baru,” ujarnya.***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3

Related Articles

Back to top button