Pelantikan Pengurus PMI Provinsi Banten Masa Bakti 2022-2027, Jusuf Kalla Puji Kinerja Pengurus PMI Banten

1 bos
KERJA SAMA : Ketua PMI Provinsi Banten Rt Tatu Chasanah bersama Direktur PT Wahana Semesta Cilegon Raya Taufik Rohman menunjukan berita acara kerja sama, Rabu (19/10).

SERANG, BANTEN RAYA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla atau JK resmi melantin dewan kehormatan dan pengurus pengurus PMI Provinsi Banten masa bakti 2022-2027. Dalam kesempatan itu, JK mengapresiasi kinerja PMI Provinsi Banten yang dipimpin Rt Tatu Chasanah.

JK mengatakan, PMI Provinsi Banten selalu siap siaga dalam melaksanakan kerja-kerja kemanusiaan yang diamanatkan oleh pemerintah serta dapat menjalankan dengan baik tujuh prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

“Saya kira PMI Banten sudah baik, mendukung masyarakat, dan mendukung pusat. Tinggal meningkatkan kapasitas relawan dan staf saja. PMI tidak punya kantor tapi punya markas seperti TNI-Polri yang harus siap siaga 24 jam,” ujar JK usai acara di pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (19/10).

Ia mengungkapkan, PMI memiliki enam gudang regional, salah satunya di Kota Serang, Provinsi Banten. Keberadaan gudang regionla itu dalam rangka kesiapsiagaan bencana yang bisa terjadi kapan saja. “PMI kita semua, selalu bekerja mengatasi kesulitan manusia tanpa batas,” kata mantan Wakil Presiden RI itu.

Pada momen pelantikan itu, dilaksanakan penandatanganan kerja sama dengan berbagai instansi seperti kerja sama dengan PMI DKI Jakarta, PMI Jawa Barat, TNI-Polri, perguruan tinggi, dunia usaha, media massa serta dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis berupa bantuan non tunai kepada 5.000 pelaku UMKM dari Kota Tengerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kota Serang.

Ketua PMI Provinsi Banten Rt Tatu Chasanah mengaku diamanahi memimpin PMI Provinsi Banten untuk periode keempat. “Alhamdulillah, setelah saya aklamasi terpilih menjadi Ketua PMI Provinsi Banten, ini adalah momen pelantikan para pengurus baru. Tugas-tugas kemanusiaan menanti kami di depan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, PMI diberi amanah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, antara lain di bidang penanganan bencana dan pelayanan darah. Tatu pun mengaku akan terus memperkuat kerja-kerja kemanusiaan di dua bidang ini.

“Peningkatan kapasitas relawan, sarana dan prasarana penanggulangan bencana akan kami terus perkuat. Tentu pelayanan darah yang diamanatkan undang-undang, akan kami selalu jalankan dengan baik,” katanya.

Tatu menyampaikan terima kasih terhadap PMI pusat yang terus memberikan arahan, serta PMI kabupaten/kota yang yang sudah bekerja untuk kemanusiaan dengan penuh kebersamaan. “Kami kuat dengan berbagai prestasi yang dicapai, adalah buah dari kebersamaan dari semua,” paparnya. (tanjung)

Pos terkait