Pemkot Cilegon Pelajari Pengelolaaan Stadion Kandang Bali United, Ternyata Punya Kemiripan Soal Ini

WhatsApp Image 2023 05 29 at 12.50.23
Walikota Cilegon Helldy Agustian saat menutup Piala Walikota di Stadion Gelora Geger Cilegon, Minggu, 28 Mei 2023. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon berencana melakukan studi banding ke Kabupaten Gianyar, Bali, untuk memelajari pengelolaan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi tujuan studi banding Pemkot Cilegon merupakan kendang dari klub Liga 1 Bali United.

Studi banding ke Stadion Kapten I Wayan Dipta dilakukan menindaklanjuti rencana kerjasama Pemkot Cilegon dengan RANS Nusantara FC.

Bacaan Lainnya

Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, adanya ketertartarikan dari klub sepakbola Liga 1 RANS Nusantara FC menggunakan Stadion Gelora Geger Cilegon disambut baik oleh Pemkot Cilegon.

BACA JUGA:

”Ini kesempatan orang Cilegon agar terlibat di sana. Kita (Pemkot) kemarin ke Pakansari Bogor, kemudian nanti ke Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta). Niat RANS baik, niat kita baik, tapi peraturan ketentuan tidak boleh dilanggar,” kata Helldy ditemui di Stadion Gelora Geger Cilegon, Minggu, 28 Mei 2023.

Dikatakan Helldy, studi banding ke Stadion Pakansari dan Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk belajar pengelolaan stadion.

”Sudah pernah datang (Manajemen RANS Nusantara FC), sudah pernah survey ke Stadion Gelora Geger Cilegon,” ujarnya.

BACA JUGA:Potret Naff Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Alun-alun Kota Cilegon

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, studi banding ke Stadion Pakansari tidak sebanding lantaran Stadion Pakansari luasnya sekitar 61 hektar.

Sementara, Stadion Gelora Geger Cilegon luasnya 5 hektar.

”Kita cocoknya ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kemarin ke Pakansari kita lihat fasilitas Stadion Pakansari karena mau kerjasama dengan RANS Nusantara FC, bukan hanya dari segi itu, tapi dari segi adiministrasi MoU (Memorandum of Understanding) drafnya seperti apa, anggaran nilai rupiahnya seperti apa,” ujarnya.

Heni menuturkan jika studi banding ke Stadion Kapten I Wayan Dipta dilakukan lantaran memiliki kesamaan luas lahan.

BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Tumbang di Final Malaysia Masters 2023, Indonesia Puasa Gelar

”Belum ada apprasial, itu nanti Bagian Aset BPKPAD (Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah) terkait nilai kerjasamanya berapa,” tuturnya.

Menurut Heni, perbedaan antara Stadion Gelora Geger Cilegon dan Stadion Pakansari Bogor sangat jauh.

Stadion Pakansari lisensi A, sedangkan Stadion Gelora Geger Cilegon lisensi C.

“Jauh perbedaanya, Pakansari single seat semua, kita belum. Atapnya melingkar, kita hanya tribun barat. Stadion Gelora Geger Cilegon belum di assessment, Pakansari sudah di assessment,” paparnya.

BACA JUGA:Prediksi Formasi dan Line Up Timnas Indonesia Lawan Argentina di FIFA Matchday

Heni menambahkan, jikapun ada kerjasama Stadion Gelora Geger Cilegon dengan pihak swasta, nantinya pengelolaan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD.

Pihaknya saat ini sedang menyiapkan kerjasama Pemkot Cilegon dan RANS Nusantara FC agar tidak terjadi permasalahan hukum.

“Kita maui belajar lagi, untuk persiapan kerjasama dengan RANS,” tambahnya.***

 

 

Pos terkait