SERANG, BANTEN RAYA- Seorang pengendara motor (pemotor) Satria F berplat nomor A 6135 HB tewas terlindas truk tangki air berplat nomor B 9026 TFU, di Jalan Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Lingkungan Palima, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (18/11/2021).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 13.00 itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor bersama dengan temannya, bernama Jaenudin (25), mahasiswa asal Kampung Sukaraja, Desa Curugoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Korban melaju dari arah Palima menuju Boru, Kota Serang.
Setibanya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban berbelok ke arah kanan jalan, dan menyenggol truk tangki air yang dikendarai Amin Sobri (26). Pemotor itu kemudian masuk ke dalam kolong truk. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Jaenudin mengalami luka serius, dimana kaki kirinya patah dan luka dibagian kepalanya. Keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara.
Kasat Lantas Polres Serang Kota AKP Irfan Abdul Gofar mengatakan, kepolisian masih belum mengetahui identitas pengendara sepeda motor. Sedangkan temannya masih belum bisa dimintai keterangan.
“Kita masih tunggu identitasnya (korban meninggal). Kalau yang dibonceng, masih dalam perawatan, jadi belum bisa mintai keterangan,” katanya kepada Banten Raya, Kamis (18/11).
Menurut Gofar, dalam keterangan saksi di lokasi kejadian, korban diduga ceroboh saat berbelok. Hal itu menjadi penyebab motor jatuh, dan korban terseret hingga masuk kolong truk.
“Terkait penyebab kecelakaan masih kita selidiki namun diduga karena kecerobohan pengendara motor yang berbelok tanpa melihat kendaraan lainnya yang berada di sisi kanan,” ujarnya.
Gofar mengungkapkan, kecelakaan itu sebetulnya dapat dicegah jika pengendara lebih berhati-hati. Jangan melakukan belok secara tiba-tiba, apalagi dalam kecepatan tinggi karena sangat berbahaya jika dilakukan.
“Kurangi kecepatan kendaraan saat masuk tikungan. Belok dalam kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan,” ungkapnya.
Gofar menegaskan, saat ini Polres Serang Kota tengah melaksanakan Operasi Zebra Maung 2021. Dengan adanya itu pihaknya berharap dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas, dan mengurangi tingkat kecelakaan tutupnya. “Kita akan lebih intens melakukan razia. Mudah-mudahan angka kecelakaan lalu lintas juga turun,” tegasnya.
Sementara itu saksi mata, Solihin mengatakan, dalam kecelakaan itu satu orang meninggal di lokasi, sedangkan satu orang sempat diselamatkan masyarakat dan dibawa ke rumah sakit.
“Yang satu masuk di kolong mobil, meninggal. Satunya masih ada nafasnya. Kalau dilihat dari pakaiannya kayak mahasiswa,” katanya. (darjat/rahmat)