Pemprov Banten Dapat Bantuan Insentif Rp18 Miliar dari Pemerintah Pusat, Mau Dipakai Buat Apa Kira-kira Cuannya
Apalagi, pemerintah menargetkan penurunan stunting di angka 14 persen.
Al Muktabar mengatakan, dalam menangani stunting, Pemerintah Provinsi Banten melakukan langkah-langkah promotif, preventif, dan kuratif.
Dalam tindakan preventif, salah satunya memberikan tablet tambah darah kepada remaja perempuan untuk mengatasi penyakit anemia.
BACA JUGA: Josss…. Pemkot Serang Capai Level 3 Penilaian Maturitas
Penanganan Kualitatif
Penanganan kuratif dilakukan dengan memberikan bantuan makan bergizi dan berprotein tinggi seperti telur dan susu.
“Sedangkan untuk penanganan kuratif dilakukan dengan pendekatan medis,” ujarnya.
Terkait dengan realisasi belanja daerah dan pendapatan APBD Pemprov Banten tahun anggaran 2023 masuk delapan besar nasional terhitung sampai 31 Agustus 2023, dengan belanja sebesar 53,70 persen dan realisasi pendapatan sebesar 61,22 persen.
Realisasi itu cukup baik dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah yang berada pada posisi sembilan dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang berada pada posisi 10.
Al Muktabar mengatakan melihat data yang disampaikan oleh Dirjen Bina Keuangan Kemendagri, dapat disimpulkan kondisi cash flow keuangan Pemprov Banten.
Kondisinya untuk sampai saat ini masih dalam tatanan normatif dan ideal, sehingga semuanya tetap berjalan dengan baik. ***