Pakai Cara Legal Ini, Pemprov Banten Targetkan Investasi Tembus Rp60 Triliun Lebih

Investasi
Ilustrasi. Investasi di Banten ditarget bisa tembus Rp60 T. (Pizabay/IqbalStock)

BANTENRAYA.CO.ID – Pemprov Banten menargetkan nilai investasi di Provinsi Banten pada tahun 2203 ini bisa mencapai Rp60 triliun lebih.

Hingga saat ini, adapun  realisasi investasi di Provinsi Banten sudah mencapai Rp50,66 triliun.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, sampai dengan semester I 2023 ini realisasi investasi atau penanaman modal di Provinsi Banten mencapai Rp50,66 triliun.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dijamin Untung! Cek Kode Voucher Shopee Hari Ini Jumat, 29 September 2023, Ambil Diskon dan Cashbacknya Sekarang!

Realisasi itu masih di bawah target daerah 2023 sebesar Rp60 triliun atau 84,43 persen. Sedangkan target nasional sebesar 61,05 persen dari Rp82,97 triliun.

Adapun sebaran investasi paling tinggi adalah di wilayah utara atau WKP I dan WKP II pada sektor industri kimia, farmasi, perumahan dan kawasan industri disusul sektor gas, air, dan listrik.

“Mudah-mudahan sampai akhir tahun nanti kita dapat melebihi realisasi investasi yang ditargetkan,” ujar Al Muktabar.

BACA JUGA: Drama Korea Strong Woman Kang Nam Soon kapan tayang? Cek Jadwal dan Sinopis di Sini

Guna mencapai target investasi itu, kata Al Muktabar, maka Pemprov Banten saat ini sedang mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanaman Modal ke DPRD Provinsi Banten.

Raperda ini disebut memiliki peran sangat strategis untuk menciptakan dan meningkatkan iklim yang kondusif bagi investasi di Provinsi Banten.

Al Muktabar mengatakan, Provinsi Banten sebagai gerbang investasi kaya akan potensi dan peluang investasi.

BACA JUGA: Kronologi Siswi Korban Bully di SDN Petukangan Utara 06 Lompat dari Lantai 4 Gedung Sekolahnya

Hal itu juga didukung dengan keunggulan letak geografis Provinsi Banten, sumber daya alam, dan sarana yang memadai seperti pelabuhan, bandara, dan fasilitas penunjang lainnya.

“Sehingga Banten sangat strategis untuk menjadi daerah tujuan investasi,” katanya.

Dasar Raperda

Penyusunan raperda didasari pada adanya dinamika perubahan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penanaman modal dan perizinan yang diatur pemerintah pusat.

BACA JUGA: MASIH ANGET! 2 Kode Kupon The Spike Volleyball Story 29 September 2023, Jangan Sampai Kelewatan

Apalagi, Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal sudah tidak selaras lagi dengan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Dikatakan Al, saat ini keberadaan penanaman modal/ investasi di daerah diperlukan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan membangun daerah.

Untuk itu pemerintah dan semua pihak perlu menjamin dan menciptakan suatu iklim penanaman modal yang kondusif, promotif.

Kemudian juga memiliki kepastian hukum, keadilan, dan efisien dengan tetap memperhatikan kepentingan ekonomi daerah.

BACA JUGA: Selamat Tinggal Bulan September! 13 Quote Akhir Bulan Juli Aestetik, Bijak dan Penuh Makna untuk Caption Instagram dan WhatsApp

“Yang pada akhirnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada siapa pun yang berinvestasi di Banten,” ucapnya.

Selain itu, Pemprov juga dalam menyelenggarakan penanaman modal perlu menjalin koordinasi yang baik antar instansi, baik pusat maupun kabupaten/ kota.

Hal itu mengingat penanaman modal atau investasi di Provinsi Banten tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

BACA JUGA: Asal Mula Perseteruan Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, Berasal dari Soal Rocky Gerung hingga Menyeret IKN

Daya Tarik Banten

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Banten Virgojanti mengungkapkan,  Banten memiliki daya tarik bagi investor karena memiliki infrastruktur yang memadai.

Bahkan saat ini ada perusahaan yang sedang membangun perusahaannya di Kota Cilegon yaitu PT Lotte Chemical Indonesia.

“Nilai investasi perusahaan ini sangat besar mencapai Rp60-an triliun,” ujarnya.

BACA JUGA: 20 Doa dan Ucapan Maulid Nabi 2023 Singkat Untuk Rayakan Hari Kelahiran Rasulullah SAW

Untuk itu Virgojanti meminta semua pihak agar menjaga kondusifitas yang ada di  Banten.

Hal itu agar para investor bisa tenang saat menanamkan investasi mereka di Banten. Bila tidak, maka mereka akan mencari daerah lain selain Provinsi Banten. ***

Pos terkait