Pemprov Dorong Keluarga Peduli Pengelolaan Sampah

2 SAMPAH
SUMBAT KALI: Kendaraan melintas di jembatan yang di bawahnya terdapat tumpukan sampah, tepatnya di Jalan Warung Jaud, Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu (9/10/2024).

SERANG, BANTEN RAYA- Dalam rangka mengatasi persoalan sampah rumah tangga, keluarga dinilai memiliki peran penting. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat menghadiri acara Bincang Asik (BISIK) dengan tema Pengelolaan Sampah Rumah Tangga untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga.

Ia mengatakan bahwa keluarga dapat membantu pemerintah untuk menangani permasalahan sampah di tingkat rumah tangga. Yang mana hal itu dapat dimulai dari pengelolaan sampah dengan membagi berdasarkan jenisnya.

“Pengelolaan sampah bisa dimulai dari tingkat rumah tangga. Mulai dari melakukan pemilahan jenis sampah dan mendaur ulang sampah yang memberikan nilai tambah tersendiri. Kita tahu bersama bahwa sampah memiliki nilai ekonomi kalau dikelola dengan baik, dan bahkan bisa menjadi pendapatan bagi rumah tangga atau kelompok,” kata Al Muktabar, Rabu (9/10/2024).

Konsisten Menjaga Pelayanan Kepada Nasabah, Bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Customer Service Quality Award 2024

Untuk itu Al Muktabar mengimbau, agar masyarakat turut serta dalam melakukan pemilahan sampah, baik sampah organik, anorganik serta jenis sampah lainnya. Sehingga, sampah-sampah yang dihasilkan dari rumah tangga bisa kelola dengan baik sesuai dengan jenisnya.

“Jadi memang ini perlu kesadaran bersama dari masyarakat, mulau dari ditingkat rumah tangga yang sangar berperan penting, khususnya dalam pemilahan. Setelah masyarakat aktif melakukan pemilahan, maka diperlukan pengaturan baik teknis pengangkutan dan pengolahannya,” katanya.

“Sehingga, nanti saat dikelola oleh Bank Sampah itu menjadi lebih mudah dan terorganisir dengan baik. Kita tahu bahwa sampah paling banyak itu dihasilkan dari sampah rumah tangga. Jadi, sudah seharusnya di tingkat rumah tangga mulai melakukan pengorganisiran sampah,” tambahnya.

Membawa Bekal ke Sekolah Penting

Sementara itu, Penjabat (Pj) TP-PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar menyampaikan, pengelolaan sampah yang baik adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi dalam penangan stunting. Karena, dengan lingkungan yang bersih dan sehat dapat mencegah terhindarnya penyebaran kuman dan bakteri yang mengganggu pertumbuhan anak.

“Kita rutin menggelar webinar terkait dengan pengelola sampah untuk dapat menjaga kebersihan dan mewujudkan lingkungan yang bersih, dan kita juga menggiatkan bagaimana mengubah sampah rumah tangga menjadi kompos dan bahan daur ulang yang mana itu memiliki nilai ekonomi yang bisa berdampak pada ketahanan ekonomi keluarga,” kata Tine. (mg/rafi)

Pos terkait