BANTENRAYA.CO.ID – Judi online tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia, dan salah satu komedian ternama, Tretan Muslim, tidak tinggal diam.
Melalui kanal YouTube Tretan Universe pada 14 September 2023, Tretan Muslim mengungkapkan pandangannya terkait judi online yang sedang viral di tanah air.
Awalnya, Tretan Muslim menyindir tindakan polisi yang melarang warga Indonesia bermain judi online.
Menurutnya, seharusnya mereka dibiarkan merasakan sendiri konsekuensi buruk dari bermain judi online.
Namun, Tretan juga tidak melepaskan fakta bahwa banyak orang yang telah menderita akibat keterlibatan mereka dalam judi online.
Dalam video berdurasi 14 menit tersebut, Tretan Muslim memberikan pandangannya tentang cara kerja judi online, seperti yang pernah disampaikan oleh para ahli di media sosial.
Ia mengungkap bahwa banyak dari mereka yang bermain judi online mengalami kemenangan awal, tetapi akhirnya kalah di kemudian hari.
Tretan Muslim menyarankan agar polisi lebih aktif dalam memberikan edukasi tentang bahaya judi online kepada masyarakat, bahkan dengan tindakan menakut-nakuti.
Selain itu, Tretan Muslim juga menyoroti promosi judi online yang semakin masif, tidak hanya melalui gambaran wanita menggoda, tetapi juga melalui beberapa video lucu yang terdapat watermark merek judi online.
Ia mengingatkan bahwa promosi semacam ini dapat memengaruhi masyarakat, terutama generasi muda, untuk terlibat dalam judi online.
Tidak dipungkiri juga website judi online di Indonesia masih bertebaran di internet, Tretan menyarankan agar polisi terus aktif menjelajahi dunia maya dan menindak lanjuti.
Muslim juga membandingkan beberapa influencer yang telah ditangkap karena mempromosikan judi online, seperti YouTuber Ferdian Paleka.
Dalam konteks ini, ia menyebutkan bahwa Wulan Guritno, meskipun diduga pernah mempromosikan judi online, sekarang disebut-sebut akan dijadikan duta anti judi online.
Pendapat Tretan Muslim tentang judi online ini disampaikan dalam video yang tidak diedit dan penuh emosi.
Pandangannya mencerminkan kekhawatiran tentang dampak sosial yang mungkin ditimbulkan oleh maraknya judi online di Indonesia.***