Trending

Penyakit yang Tidak Boleh Makan Pare, Awas Jangan Sampai Kecolongan! 

BANTENRAYA.CO.ID – Pare merupakan tumbuhan tahunan yang merambat dan tumbuh di daerah tropis seperti Asia, Afrika Timur, India, Amerika Selatan.

Pare banyak dibudidayakan di Asia sebagai sayuran untuk bahan makanan.

Seperti yang kita ketahui pare dengan bentuknya yang panjang, hijau, dan uniknya tampilan luar ditutupi dengan benjolan-benjolan.

Kandungan serat yang tinggi pada pare mampu mencegah konstipasi.

BACA JUGA: 8 Puisi Tema Hari Lahir Pancasila Penuh Makna Perjuangan, Cocok Dijadikan Sebagai Tugas Sekolah

Namun, konsumsi pare berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping berupa diare dan muntah.

Penyakit yang tidak boleh makan pare karena rasanya yang pahit menjadi pantangan dan perlu dihindari untuk mengurangi efek samping yang tidak baik.

Meskipun pare dapat meningkatkan nafsu makan, rasa khas pahitnya itu dapat berdampak buruk bagi tubuh.

BACA JUGA: Jaga Keselamatan Pengguna Jalan, DLH Lebak Lakukan Pemangkasan Pohon

Bagi Penderita Penyakit Berikut Perlu Menghindari Konsumsi Pare :

Pare
Penyakit yang harus dihindari untuk mengonsumsi pare. (Pexels.com)

1. Tekanan Darah Rendah (Anemia)

Memiliki riwayat tekanan darah rendah sebaiknya tidak konsumsi banyak makanan pare karena mudah membuat penyakitnya kambuh.

Apalagi kandungan pada pare dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Tekanan darah rendah yang mungkin tampak diinginkan bagi sebagian orang, itu tidak menimbulkan masalah.

Namun, bagi beberapa orang tekanan darah rendah (hipotensi) yang tidak normal dapat menyebabkan pusing dan pingsan.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button