Pileg 2024 Pendatang Baru Ancam Petahana

Pendatang Baru Ancam Petahana
Sumber foto dari google.

Bantenraya.co.id– Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dipastikan akan menjadi ajang persaingan partai dan caleg untuk meraih kursi.

Berbagai metode dan strategi kampanye dilakukan untuk bisa menghimpun suara dan menjadi pemenang.

Kampanye (terbuka dan tertutup) ini menjadi ajang pertarungan para calon anggota legislatif (caleg) untuk mendulang suara.

Bacaan Lainnya

Sejumlah caleg pendatang baru pun ada yang memiliki peluang untuk menggeser sejumlah nama petahana.

Cuaca Ekstrem Mulai Landa Wilayah Banten, PLN Imbau Masyarakat Siapkan Langkah Antisipasi Keamanan Kelistrikan

Hal itu sangat memungkinkan terjadi lantaran para pendatang baru tersebut memiliki latar belakang anak tokoh politisi, ketua partai, pengusaha, dan elite partai yang dinilai peluangnya besar.

Sebut saja Rizki Khairul Ichwan, caleg dapil I Kecamatan Purwakarta-Jombang yang berpeluang besar menggeser caleg petahana.

Rizki potensial terpilih karena ia merupakan anak dari Ketua DPD II Golkar Kota Cilegon Ratu Ati Marliati. Rizki berpeluang merebut kursi petahana Tohir AS yang sekarang pindah ke PPP.

Di dapil I diprediksi hanya nama Rizki sebagai pendatang baru yang akan lolos dari total 10 kursi di sana.

Fahmi Hakim Janjikan Kemenangan 70 Persen Untuk Prabowo-Gibran

Sembilan kursi lainnya sepertinya masih akan menjadi milik petahana yakni Dimas Saputra yang sebelumnya dari Partai Berkarya sekarang menjadi caleg dari Partai Gerindra.

Nama lain ada Ana Najahudin (Gerindra), Agus Setiawan (Golkar), Andi Kurniadi (Nasdem), Qoidatul Sitta (PKS).

Lalu, ada Rahmatullah yang sebelumnya dari Demokrat sekarang menjadi caleg PAN, Gufron sebelumnya kader Gerindra sekarang ke Partai Demokrat, Tohir AS (PPP), dan Risma (PDI Perjuangan).

Di Dapil II Cibeber-Cilegon diprediksi akan ada 4 nama pendatang baru yang cukup kuat dan berpeluang jadi. Pertama ada Fauzi Desviandy (Gerindra) yang merupakan anak dari Walikota Cilegon Helldy Agustian.

Tiang Ditengah Jalan Syech Nawawi Al Bantani Bahayakan Pengendara

Kemudian ada Yamanan (Golkar) yang juga merupakan pendatang baru yang cukup memiliki banyak amunisi dan diprediksi bisa menggeser dominasi petahana, Subhi dan Erik Airlangga.

Lalu, S Toto yang pada Pileg 2014 jadi, namun mengundurkan diri sebelum dilantik dengan alasan pekerjaan.

Serta berikutnya ada nama Bentar Marino yang merupakan keponakan dari Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Reno Yanuar, yang juga kemungkinan jadi.

Petahana lainnya yang diprediksi akan bertahan yakni Babay Suhemi (Gerindra), Erik Airlangga (Golkar), A Efendi (Nasdem), Abdul Gofar (PKS), Anugrah Chaerullah (PAN), dan Iing Mudakir (PPP).

Padi di Kasemen Terancam Puso Lantaran Kekurangan Air Meski Musim Hujan

Selanjutnya di Dapil II Citangkil Ciwandan yang berjumlah 12 kursi akan ada 5 nama pendatang baru yang berpotensi meraih kursi.

Mereka adalah Gina Nabila (PDIP) yang merupakan anak dari anggota DPRD Kota Cilegon Yusuf Amin (PDIP),

Ahmad Aflahil Aziz yang merupakan keponakan dari Sekretaris DPC Gerindra Cilegon Hasbi Sidik dan anak dari almarhur Sihabudin Sidik, mantan Anggota DPRD Banten.

Ada lagi Rifki Faradilah (Nasdem), Nadmudin (PPP) yang merupakan anak dari salah satu pengusaha di Ciwandan, serta Hidayatullah (Golkar) yang merupakan kolega dari Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj.

Direktur Distribusi PLN Tinjau Langsung Posko dan Kesiapan SPKLU di Banten Jelang Malam Pergantian Tahun

Untuk petahana yang akan bertahan yakni Sanudin (PKB), Sokhidin (Gerindra), Ayatullah Khumaeni (Golkar), Nurotul Uyun (PKS), Masduki (PAN), M Ibrohim Aswadi (Demokrat), Rino Hadi Putra (Gerindra).

Di dapil II Pulomerak-Grogol, caleg pendatang baru yang potensial meraih kursi ada nama Amin Pardomuan (PDIP), Saefudin (PPP) yang merupakan adik dari Ketua DPD PPP Kota Cilegon Sahruji, serta Ruaniyah (Nasdem).

Untuk petahana yang akan bertahan yakni Faturohmi (Gerindra), Abudul Rozak Partai Golkar, Aam Amarulah (PKS), Buhaiti (PAN), dan Baihaki Sulaiman (PPP).

Terakhir, di dapil IV Pulomerak Grogol paling tidak ada 3 pendatang baru yang berpotensi besar terpilih.

Pemohon Membludak, Disdukcapil Kota Serang Kerahkan Mobil Pelayanan Dokumen

Mereka yakni Amin Pardomuan (PDIP) yang menggantikan posisi Noni Purba yang tidak lagi mencalonkan diri.

Kemudian, Ruaniyah (Nasdem) yang berpotensi menggantikan Erick Rebiin yang tidak lagi mencalonkan diri di DPRD Cilegon, serta Saefudin (PPP) yang merupakan adik dari Ketua DPD PPP Kota Cilegon Sahruji .

Pengamat Politik The Sultan Center Edi M Abduh saat diwawancara Banten Rata memprediksi ada 10 sampai 15 persen pendatang baru yang akan mampu merebut kursi legisltaif dari kursi para petahana.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena selain dari para anak tokoh politik yang ikut dalam kontestasi, juga ada kecenderungan masyarakat kepada sosok idola baru.

Antusiasme Tinggi, PLN UID Banten Melalui Program Desa Berdaya Siap Hadirkan Barista Handal

“Masyarakat umumnya menginginkan idola baru. Newcomers (pendatang baru), caleg muda yang potensial jadi peluangnya signifikan dalam Pileg 2024.

Kalau dihitung persentasi 10 sampai 15 persen dari kursi dewan 40 kursi, akan menjadi milik pendatang baru,” jelasnya.

Edi menyatakan, akan ada kejutan yang diberikan, ada juga yang harus berjuang keras karena setiap dapil kekuatannya berbeda.

Tapi ada juga yang dipengaruhi karena faktor orang tua.

Komunitas Pemancing TKC Tebar 500 Benih Ikan Air Tawar di Situ Rawa Arum Kota Cilegon

“Figur orangtua memang ada pengaruh walaupun tidak sepenuhnya melihat sosok orang tua yang politisi.

Mereka harus tetap berjuang bagi para caleg muda yang memiliki orang tua politisi, karena persaingan di masing-masing dapil cukup ketat dan kompetitif,” jelasnya.

Sisi lain yang bisa menjadikan pendatang baru duduk, papar Edi, adalah karena Pileg bersamaan dengan Pilpres. Dimana ada juga efek elektoral yang diberikan Capres dan Cawapres untuk partai.

“Ditambah pelaksanaan pileg berbarengan dengan pilpres. Mereka harus memiliki timses yang solid yang biasa mengelola konstituen untuk konsisten memilih caleg muda tersebut,” jelasnya.

Cuaca di Kota Serang Kembali Panas Meski Memasuki Musim Penghujan

Gina Nabila, salah satu caleg dari PDI Perjuangan menyampaikan optimis bisa terpilih. Sebab, apa yang dilakukan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Apapun hasilnya, bismillah dengan doa dan ikhtiar saya serahkan kepada Allah SWT,” ujarnya, Minggu (7 Januari 2023).

Gina menjelaskan, sejauh ini penerimaan masyarakat cukup baik. Namun, tentu karena perbedaan pilihan maka akan tetap dihormati sebagai salah satu bentuk demokrasi.

“Untuk masyarakat alhamdulilah welcome, tapi memang ada saja masyarakat yang pilihannya berbeda jadi kita tidak bisa memaksa ya yang penting bagaimana perilaku kita terhadap masyarakat tersebut, kita harus tetap baik dan tdk membeda-bedakan,” jelasnya.

PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman saat Beraktivitas Dekat Jaringan Listrik

Sebagai junior dan umurnya cukup muda, Gina mengaku tetap ada rasa sungkan kepada politisi senior. Namun, dirinya tetap belajar.

“Kalau rasa sungkan pasti ada, apalagi baru belum tahu pasti bagaimana politik yang sebenarnya,” ucapnya.

Gina menegaskan, tidak mengandalkan popularitas orang tuanya yakni Yusuf Amin yang sekarang masih menjadi anggota DPRD Kota Cilegon, dan menjadi caleg DPRD Provinsi Banten.

Ia mengaku mandiri dan akan menunjukkan sebagai generasi muda yang bisa maju dan memajukan negeri.

Polda Banten Bekuk 8 Mafia Gas Elpiji

“Saya selalu diajarkan sama orang tua untuk hidup mandiri. Saya tidak mengandalkan popularitas dari orangtua, karena saya sudah terbiasa mandiri.

Orang tua pasti sangat berperan penting dan rela berkorban apapun demi anak-anaknya, tapi zaman sekarang mari kita tunjukkan bahwa generasi muda yang harus maju untuk memajukan negeri ini,” tegasnya.

Pendatang baru lainnya Rifki Faradillah caleg Nasdem dapil III Citangkil-Ciwandan menyampaikan, dirinya akan berlaga dan menyiapkan strategi politik yang harmonis dan tidak grasak-grusuk.

Ia juga tidak segan untuk bersaing dengan para petahana dan senior politik yang sudah lebih dulu duduk.

Stok Minyak Goreng di Gudang Bulog Serang Sebanyak 7 Ton

“Kami dari kalangan milenial insya Allah akan kami suguhkan dengan politik yang harmonis dan tidak grapak gerupuk.

Tinggal lihat dari yang senior saja menyikapi kami seperti apa nanti,” ujarnya.

Rifki menyatakan, keunggulan dari caleg milenial adalah tidak gagap teknologi, sehingga bisa memanfaatkannya sebagai nilai tambah.

Meski, lanjutnya, efek elektabilitas dari medsos hanya sekitar 20 persen saja.

Bocah Bemain Digorong-Gorong Yang Belum Dipasang

“Medsos adalah perangkat promosi kita bukan hanya di dapil tetapi sampai seluruh Cilegon bahkan luar Cilegon.

Karena memang medsos sekarang masih amat diminati untuk menaikan elektabilitas kita di media tersebut,” ucapnya.

Tapi, papar Rifki, medsos bukan menjadi suatu patokan karena efeknya hanya sekitar 20 persen saja. “Kita harus tetap terjun ke masyarakat untuk benar-benar silaturahmi ke masyarakat,” ujarnya. (uri)

 

Pos terkait