Pilkada Kota Serang, Semua Calon Punya Peluang
Menurut Harits, Syafrudin dan Subadri masih cukup kuat meski bukan lagi petahana atau incumben, karena masa jabatannya sudah habis sejak Desember 2023.
Meski demikian, kekuatan politik Syafrudin dan Subadri masih bisa digoyang. Tolak ukurnya, Subadri gagal meraih kursi DPR RI dapil Banten 2 (Serang-Cilegon).
Wahana Bebek-Bebekan Danau Tasikardi Butuh Peremajaan
Sedangkan Syafrudin gagal mengantarkan anaknya, Sandi Bela Sakti, duduk di kursi DPRD Banten dapil Kota Serang pada Pileg Februari 2024 ini.
“Dalam politik itu sebelum ditentukan pada hari H dibalik bilik suara dan dihitung ketetapan KPU, ya semua orang punya peluang yang sama untuk menang,” ujar Harits, kepada Banten Raya, Kamis (21/3/2024).
Harits menuturkan, para figur yang sudah bermunculan ini harus diukur melalui surveinya.
Mulai dari tingkat popularitasnya, tingkat elektabilitas, tingkat elektoral dan sebagainya. “Ini yang harus diukur melalui survei,” tutur dia.
Kunjungi Booth PLN di IIMS 2024, Menteri BUMN Dorong Kendaraan Berbasis Energi Hijau Tumbuh Masif
Secara popularitas, ujar Harits, baik Syafrudin maupun Subadri masih sangat kuat karena sudah pernah menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Namun Harits menilai, bila duet pemimpin dengan slogan Aje Kendor ini kembali berkoalisi, belum tentu menjadi garansi mereka dapat mendulang banyak suara masyarakat Kota Serang.
Untuk itu, Harits memprediksi Pilkada Kota Serang tahun 2024 bakal berlangsung meriah, karena akan diikuti beragam latar belakang profesi,
