Prabowo-Gibran Kuasai Banten

Prabowo dan Gibran Kuasai Banten
Foto saat prabowo dan gibran deklaras.

Bantenraya.co.id– Pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi mengungguli dua pasangan lainnya dalam pilpres 2024 di wilayah Banten.

Dalam poling Banten Raya yang digelar 25 Oktober 2023, responden sebanyak 48 persen memilih pasangan Prabowo-Gibran disusul Anies-Muhaimin 40 persen, dan Ganjar-Mahfud 12 persen.

Poling diikuti oleh 1.702 netizen dan tidak mencerminkan jumlah suara pemilih sebenarnya.

Bacaan Lainnya

Polling hanya sebagai simulasi atau percobaan untuk memastikan potensi partisipasi menuju Pemilu 2024.

Peneliti muda Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) Jonah Silas Sianipar mengatakan, sejak Gibran Rakabuming Raka dipasangkan dengan Prabowo, IPRC dan sejumlah lembaga survei belum memiliki up date data tentang pasangan capres dan cawapres ini.

VIRAL! Murid SMA di Barito Kalteng Tantang Guru Berkelahi di Sekolah Sampai Buka Baju

Setahunya, hingga saat ini pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran belum diukur bagaimana popularitas dan elektabilitasnya, karena pengumuman pengusungan Gibran juga baru dilakukan pada pekan lalu.

Karena itu juga belum diketahui bagaimana efek masuknya Gibran dalam kontestasi pilres, baik secara nasional maupun secara regional di Provinsi Banten.

“Masuknya Gibran baru akan bisa diukur efeknya beberapa minggu ke depan,” katanya, Kamis (26 Oktober 2023).

Namun masuknya Gibran mendampingi Prabowo, menurutnya, akan bisa berdampak pada perolehan suara pasangan ini.

Bacagub Banten 2024 Gembong R Sumedi Ngaku Salut dengan Kaum Emak-emak, Apa Alasannya?

Apalagi, Gibran akan mampu mengisi celah yang selama ini tidak bisa dimasuki Prabowo, yaitu suara anak muda atau generasi milenial, lebih khusus lagi generasi Z.

“Gibran punya pengaruh di sana (generasi Z),” ujarnya.

Dengan masuknya Gibran diperkirakan akan berpengaruh pada perolehan suara Prabowo dan Gibran di Provinsi Banten.

Hanya saja untuk seberapa besarnya, dia tidak bisa mengungkapkan karena harus dilakkan survei terlebih dahulu agar akuran.

Samsat Pandeglang dan Satlantas Polres Pandeglang Gelar Operasi Penertiban Pajak, Segini Jumlah Kendaraan yang Terjaring

“Kalau ditanya berpengaruh enggak masuknya Gibran ke Prabowo, ya akan ngaruh. Kalau signifikan atau tidak itu yang menjadi pertanyaan,” katanya.

Terkait sentimen negatif yang diembuskan terkait politik dinasti yang ditujukan pada Jokowi dan Gibran, Jonah mengungkapkan bahwa isu dinasti tidak akan berpengaruh pada suara Prabowo dan Gibran.

Sebab, masyarakat Banten sudah terbiasa dengan isu dinasti dan biasa saja menyikapinya.

Hal itu dapat dilihat dari perolehan suara Pilkada Kota Tangerang Selatan tahun 2020 lalu, sebagai salah satu contoh kasus.

Pada Pilkada Kota Tangerang Selatan sebetulnya ada tiga dinasti keluarga yang bertarung.

Pondok Pesantren Terbaik di Bojonegoro Paling Bagus dan Super Duper Nyaman

Pertama, Pilar Saga Ichsan yang merupakan dinasti politik dari keluarga Ratu Atut Chosiyah atau Keluarga Rau.

Sementara Rahayu Saraswati Djojohadikusumo refresentais dari dinasti keluarga Prabowo Subianto, karena dia adalah keponakan Prabowo.

Calon lain yaitu Siti Nur Azizah merupakan anak dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Meski ketiganya diterpa isu dinasti politik nyatanya ketiganya mendapatkan suara yang lumayan.

“Ketika salah satu keluarga kena kasus, anggota keluarga lain tetap terpilih. Isu keluarga tidak sangat berpengaruh dalam menurunkan tingkat elektabilitas,” katanya.

5 Pesantren Terkenal yang Ada di Tasikmalaya, Ada yang Berusia 150 Tahun

Dia menuturkan, Pilkada Kota Tangerang Selatan tahun 2020 lalu menjadi gambaran bagaimana sebenarnya isu dinasti politik tidak laku di Banten, bahkan mungkin juga di Indonesia.

Sebab yang paling mempengaruhi masyarakat untuk memilih seorang calon adalah popularitasnya.

Semakin populer, maka kemungkinan akan dipilih akan semakin besar.

Dan Gibran memiliki modal dasar itu karena dia adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, sehingga otomatis banyak dieskpose media massa dan populer. “Popularitas sangat mempengaruhi pemilih,” ujarnya.

Janji Anies Baswedan Jika Menang Pilpres 2024, Ayah dapat Cuti Melahirkan Juga

Modal popularitas inilah yang saat ini coba dimainkan oleh para pengusung Gibran.

Popularitas Jokowi, popularitas Prabowo dan Gibran diharapkan akan dapat mendongkrak pasangan ini di Pipres yang akan datang, termasuk di Provinsi Banten.

Terkait suara relawan yang sebelumnya mendukung Jokowi, yaitu Projo dan Rumah Jokowi, menurutnya dukungan dari dua organisasi relawan terbesar Jokowi ini akan terpecah suaranya menjadi dua, yaitu yang pertama untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dan yang kedua untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran.

Apalagi di sejumlah daerah ada yang menyatakan akan tetap mendukung Jokowi, sementara di tingkat pusat memutuskan tidak.

Di Konferensi Kelistrikan se-Asia Pasifik, PLN Paparkan Skenario Transisi Energi Menuju NZE 2060

Begitu juga dengan Rumah Jokowi di mana ada yang membubarkan diri dan ada yang tetap akan mendukung Jokowi.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Provinsi Banten Azwar Anas mengungkapkan, berdasarkan survei-survei yang ada, suara Prabowo masih sangat tinggi di Provinsi Banten.

Karena iu, dengan masuknya Gibran dia optimis akan mampu mendongkrak suara pasangan ini di Pilpres 2024.

“Hari ini di survei-survei Prabowo yang unggul. Ditambah masuknya Gbran akan menambah suara dan sipirit buat kemenagan Pak Prabowo di Banten,” ujarnya.

Doa Terhindar Dari Penyakit Berbahaya dan Menyakitkan Agar Badan Tetap Vit dan Sehat Jasmani Rohani

Anas mengungkapkan, karena pengurus pusat sudah memutuskan akan mengusung pasangan Prabowo-Gibran, maka pengruus di daerah akan tegak luruh mendukung dan memenangkan pasangan ini. “Kami optimis akan bisa memenangkan,” ujarnya.

Diketahui, pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno menang telak hampir semua Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten.

Dari hasil akhir pleno rekapitulasi suara tingkat Provinsi Banten, Prabowo-Sandi yang merupakan pasangan nomor urut 2, unggul dengan total suara sebanyak 4.059.514 atau 61,54 persen.

Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, mendapat suara 2.537.524 atau 38,46 persen.

Biodata dan Profil Terbaru Gaby Rose, Gadis Blasteran Idola Anak Muda, Lengkap: Agama, Umur dan Pekerjaan

Rinciannya, Kabupaten Pandeglang paslon Jokowi-Ma’ruf Amin 263.523 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno 443.323 suara.

Kabupaten Lebak paslon Jokowi-Ma’ruf Amin meraih 260.148 suara, Prabowo-Sandiaga Uno 489.793 suara.

Kabupaten Tangerang paslon Jokowi-Ma’ruf Amin mendapat 669.423 suara, Prabowo-Sandiaga Uno 1.079.010 suara.

Kabupaten Serang paslon Jokowi-Ma’ruf Amin mendulang 275.251 suara, Prabowo-Sandiaga Uno 649.982 suara.

5 Pondok Pesantren di Indonesia untuk Mahasiswa Bisa Sambil Kuliah

Kota Tangerang paslon Jokowi-Ma’ruf Amin meraih 464.992 suara, Prabowo-Sandiaga Uno 562.963 suara.

Kota Cilegon paslon Jokowi-Ma’ruf Amin mendapat 76.455 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno 177.568 suara.

Untuk Kota Serang suara Jokowi-Ma’ruf Amin sebanyak 116.702 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno 266.505 suara.

Terakhir, Kota Tangerang Selatan paslon Jokowi-Ma’ruf Amin mendapat 411.030 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno 390.370 suara.

Gibran Rakabuming Menjadi Cawapres Prabowo Subianto, PDIP Siap Melakukan ini Kepadanya

Sementara itu, Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Provinsi Banten Furtasan Ali Yusuf saat dihubungi mengatakan, sejak awal Partai Nasdem dan partai pengusung Anies-Muhaimin sudah menyiapkan diri siapa pun lawannya. Termasuk saat ini ketika sudah sangat jelas bahwa lawan mereka adalah anak Presiden.

“Kita akan hadapi dengan gantle saja. Ini kan demokrasi dan suara ada di rakyat,” katanya.

Meski demikian, kata Furtasan, Gibran adalah anak dari Presiden Jokowi, maka ada peluang kekuasaan ikut campur dalam Pilpres nanti.

Itulah yang akan diwaspadai dan diawasi oleh tim pengusung dan pendukung Anies-Muhaimin.

Ikut Atasi Stunting, PT Rajawali Nusindo Distribusikan 2 Juta Paket Bantuan, Siapa yang Belum Kebagian?

“Itu yang akan kita awasi jangan sampai ada keberpihakan. Tapi kita tidak gentar siapa pun lawan akan kita hadapi,” katanya.

Furtasan mengatakan, kemungkinan Gibran akan maju di Pilpres sebetulnya sudah diprediksi kemungkinannya jauh sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) memutusakan gugatan nomor 90 dan 91.

Hanya saja saat itu kemungkinanya masih kecil. Sampai akhirnya MK mengambil keputusan yang kontroversial sampai saat ini.

Soal masuknya Gibran dalam pilpres 2024, Furtasan juga sepakat dengan pandangan para pengamat bahwa akan ada dua efek yang ditimbulkan dengan masuknya Gibran.

Sebar Lima Ribu Undangan Pemkot Serang Incar Rekor Muri Penggunaan Baju Lengan Panjang Putih

Pertama, Gibran akan mendonkrak suara kalangan generasi Z karena sosok Gibran yang memang masih sangat muda. Kedua, efek sentimen negatif bahwa Gibran adalah perwujudan dari dinasti politik.

Karena itu yang akan dilakukan adalah bagaimana menyadarkan generasi Z agar mereka mengetahui sejarah reformasi bahwa saat itu mahasiswa menumbangkan kekuasaan karena terjadi praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Nepotimse terwujud dalam dinasti politik.

“Kalau kita melihat sejarah reformasi maka hari ini KKN dipertontonkan kembali oleh elite. Inilah catatan penting bahwa masyarakat jangan sampai lupa dan ini harus kita sikapi dengan bijak,” ujarnya. (tohir)

Pos terkait