BANTENRAYA.CO.ID – Seorang pria lansia inisial LT (75) ditemukan meninggal dunia usai berhubungan badan di dalam gubuk.
Lansia tersebut ditemukan tewas di dalam gubuk tepatnya depan Hotel Ghani, Lorong Pura Agung, Jalan Mekar Jaya Indah, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Utara.
Sebelum ditemukan tidak bernyawa, lansia tersebut kejang-kejang kemudian meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menjelaskan, lansia itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 09.15 WITA.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hotel Murah di Indramayu Mulai Dari Rp 100 ribuan, Cocok buat Staycation
“Saat ditemukan, lansia tersebut dalam keadaan setengah telanjang atau tidak memakai celana hanya menggunakan baju kaos berkerah,” kata Fitrayadi.
Penemuan mayat LT diketahui saat ada salah seorang wanita berinisial LN (43) melaporkan kepada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian dan mengevakuasi jenazah korban LT.
Seorang saksi inisial LN (43) menjelaskan bahwa awalnya LT ingin memesan perempuan untuk berhubungan badan.
Setelah itu LN menemani LT ke sebuah gubuk yang ada didepan hotel tersebut untuk melakukan hubungan badan.
“Sesaat etelah melakukan hubungan badan, tidak lama setelah itu lansia tersebut langsung kejang-kejang hingga akhirnya tak sadarkan diri dan meninggal dunia,” kata Fitrayadi.
Kemudian korban LT langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kendari.
Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Yusril mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh LT.
BACA JUGA: Mahasiswa Teknik Mesin ITB Meninggal Dunia saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak
“Saat jenazah diperiksa kami tidak menemukan kekerasan atau benjol-benjol pada badan korban,” kata Yusril.
Saat ini jenazah LT sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
“Jenazah baru dibawa pulang keluarga di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga,” lanjutnya.
BACA JUGA: Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra Asal Indonesia yang Dapat Golden Buzzer di America’s Got Talent
Adapun barang bukti yang ditemukan seperti satu buah celana panjang yang berisi uang senilai Rp 333 ribu, satu bungus rokok, korek, dan kunci.
Juga terdapat satu celana pendek yang berisi uang sebesar Rp 3,9 juta, celana dalam warna hijau, topi berwarna biru, kaca mata, sendal, dan kain lap motif bunga.
Diketahui identitas lansia tersebut bekerja sebagai tukang batu sehari-harinya.***
