BANTENRAYA.CO.ID – YouTuber Pratiwi Noviyanthi kini tengah jadi sorotan usai 10 anak asuhnya diambil paksa oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang.
Pratiwi Noviyanthi atau Novi membagikan momen ketika Dinsos Tangerang mengambil paksa 10 anak asuhannya lewat akun Instagram miliknya, pada Kamis 3 Agustus 2023.
Novi menyatakan bahwa Dinsos Tangerang ditemani jajaran kepolisian menyambangi rumahnya di kawasan Cipondoh.
Dinsos Tangerang mengklaim bahwa Novi tidak memiliki berkas administrasi lengkap untuk merawat bayi-bayi tersebut.
Selain itu, Novi disebut gagal mengikuti prosedur yang tepat dalam mengadopsi anak-anak dari ODGJ yang ditampungnya.
Pasca viral video Novi nangis ketika 10 anak asuhnya diambil paksa Dinsos Tangerang, banyak warganet yang penasaran dengan profil YouTuber itu.
BACA JUGA: 7 Tempat Wisata Eksotis di Banyuwangi, Paling Cocok Untuk Liburan di Hari Weekend
Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, sebelum akhirnya menceburkan diri di dunia sosial dengan merawat anak-anak dari ODGJ, Pratiwi Noviyanthi ternyata dulunya adalah seorang pramugari.
Tentang profesi dulunya sebagai pramugari itu ia ungkapkan ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube BUND Lifetainment.
Ternyata profesinya sebagai pramugari tidak menghalanginya untuk memberikan kebaikan dan kebermanfataan untuk orang lain.
BACA JUGA: Rendy Kjaernett Beberkan Kondisi Terkini Lady Nayoan Pasca Kecelakaan, Sudah Bisa Pulang ke Rumah
Saat pandemi Covid-19, Novi akhirnya memutuskan untuk mengambil cuti kerja untuk menseriuskan misinya.
Pada masa Covid-19 itu, ia mencari yayasan untuk diberikan bantuan terutama ODGJ.
“Di situ mata baru kebuka kalau ODGJ ternyata nih nggak seram loh, mereka malah butuh bantuan kita sebagai sahabatnya, temannya, mereka butuh dukungan juga, perhatian, dan support,” ujar Novi.
BACA JUGA: 17 Ucapan 1 Muharram 2023 yang Banyak Dicari! Kalimatnya Indah dan Menyentuh Hati
Di yayasan itulah awal bagi dirinya terjun langsung untuk menangani pasien ODGJ.
Awal bergabung dengan yayasan itu, Novi langsung diajak untuk mencari ODGJ yang terlantar.
“(Ketemu ODGJ) di daerah Tasik, terus dimandiin, kan rambutnya gimbal, mungkin sudah nggak mandi tahunan atau puluhan tahun. Terus aku belajar juga untuk motong rambutnya, motong kuku, memandikan,” ungkap Novi.
BACA JUGA: Khutbah Jumat Bulan Muharram Bahasa Indonesia Menggetarkan Hati Memaknai Puasa di Bulan Muharram
Namun, perjalanannya merawat anak-anak dari ODGJ itu ternyata tidak mulus.
Ia harus berat hati membiarkan Dinsos Tangerang mengambil paksa 10 anak asuhnya.***
