Trending

Proyek Drainase Pasar Badak Rp 5 M Lebih Dikeluhkan Pedagang

Galian Dipenuhi Air Got

PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Sejumlah pedagang pasar mengeluhkan pembangunan drainase Pasar Badak Pandeglang. Keluhan ini muncul lantaran pengerjaan proyek tidak tuntas dan meninggalkan lubang galian yang mengganggu kenyamanan pengunjung dan pedagang.

“Adanya drainase bagus sih tapi kok hanya dikeruk doang terus gak dibangun. Sementara galian itu sekarang dipunuhi air got, udah mah pasarnya becek sekarang bau got lagi,” keluh Heru, pedagang Pasar Badak, Rabu (16/3).

Dia mendesak Pemda Lebak menuntaskan dan pempercepat pembangunan karena berada di objek vital masyarakat. “Kami berharap segera diselesaikan, karena kalau gak dikerjakan sudah mengganggu kenyamanan para pedadang dan pembeli,” harapnya.

H Enjat pedagang lainnya menuturkan, pihaknya bersama pedagang sudah melayangkan protes kepada pihak UPT Pasar Badak agar pekerjaan pembangunan saluran drainase diselesaikan. “Protes sudah, tapi enggak tahunya ini bukan pekerjaan UPT Pasar tapi pihak kontraktor. Katanya sih tidak ada koordinasi atau pemberitahuan waktu pelaksanan pengerjaan proyek saluran drainase kepada UPT Pasar,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Pandeglang Juhanas Waluyo membenarkan, proyek drainase Pasar Badak dikeluhkan pedagang karena mengganggu. “Untuk sementara para pedagang terganggu berjualannya,” katanya.

Dijelaskannya, proyek drainase Pasar Badak dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang karena sering mengalami banjir. “Itu pekerjaan dari PUPR. Di lokasi itu suka banjir, kiriman air dari atas jalan Ahmad Yani,” terangnya.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button