BANTENRAYA.CO.ID – Aplikasi video TikTok kini menjelma menjadi salah satu paltform terbesar di dunia. Siapa sangka, TikTok disebut menciptakan banyak pengusaha sukses di Indonesia.
Di Indonesia, aplikasi tersebut memiliki 125 juta pengguna baru setiap bulannya. Ia menjadi platform yang ramai diperbincangkan setiap harinya. Berbagai macam hiburan dan konten viral mayoritas datang dari sana.
Bagaimana tidak, dengan kemudahan menggunakan mengakses dan menggunakan TikTok, semua usia dan kalangan dapat bermain dan terhibur dengan bebas.
TikTok merupakan aplikasi untuk mengunggah video singkat dengan beragam tema. Kini ia bukan hanya menjadi hiburan, namun juga sebagi media informasi dan bisnis.
BACA JUGA: Hewan Kurban Dicek Kesehatan, Dua Ekor Kambing Terdeteksi Sakit Mata
Memiliki fitur berjualan dan berbelanja seperti di e-commerce lainnya mempermudah penjual untuk mencari penghasilan di TikTok bernama TikTok Shop.
Bukan hanya penjual yang sudah memiliki nama saja, namun semua penjual dari pemula hingga yang sudah memiliki nama punya kesempatan yang sama di TikTok.
Selain itu banyak promo dan diskon yang ditawarkan penjual sehingga konsumen sekarang lebih tertarik berbelanja di TikTok.
Dalam obrolan Najwa Shihab bersama CEO TikTok Shou Zi Chew yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, TikTok Indonesia ternyata yang pertama memiliki fitur e-commerce.
BACA JUGA: Hewan Kurban Dicek Kesehatan, Dua Ekor Kambing Terdeteksi Sakit Mata
“Indonesia merupakan tempat pertama yang kami tawarkan fitur e-commerce di TikTok karena penduduk Indonesia paham teknologi dan banyak generasi muda,” ungkap Shou Zi Chew kepada Najwa Shihab.
“Mereka pengguna awal teknologi tersebut. Sekarang, beberapa tahun setelahnya kami punya dua juta usaha kecil yang berjualan pakaian di Tiktok Shop,” lanjutnya.
Shou Zi Chew mengatakan tujuannya membuat TikTok Shop adalah untuk mendukung usaha lokal yang menggunakan platformnya.
“Kebanyakan dari itu adalah pemasok lokal, dan kami ingin mendukung usaha-usaha lokal ini untuk berada di platform kami terlebih dahulu,” kata CEO TikTok itu.
Sudah banyak cerita dari penjual atau pengusaha yang mulai berbisnis dengan menjual sesuatu lewat TikTok dan hasilnya mayoritas memuaskan.
“Saya mendengar banyak cerita hebat dari mereka. Bagaimana fitur e-commerce ini membantu dalam mendapatkan pembeli baru,” lanjutnya.
“Sebagian memang usaha lama yang menemukan platform baru. Sebagian lagi adalah baru memulai usaha,”.
TikTok memiliki sistem algoritma yang unik sehingga membuat semua pengguna punya kesempatan untuk tampil dan dilihat pada beranda akun lain. Hal tersebut biasanya disebut FYP (For Your Page).
Para penjual dapat mendorong usahanya bisa karena FYP atau aktif berjualan lewat fitur Live yang sudah disediakan.***