BANTENRAYA.CO.ID – Tiga kepala daerah terpilih di Provinsi Banten, hasil pilkada serentak 2024, dipastikan bakal menerima fasilitas mobil dinas (mobdin) baru.
Sementara tiga kepala daerah lainnya di Banten bakal memakai randis bekas kepala daerah lama, lantaran belum ada alokasi pembelian randis baru pada 2025 ini.
Berdasarkan hasil liputan tim Banten Raya diperoleh informasi bahwa pembelian randis baru dilakukan oleh Pemprov Banten, Pemkot Serang, dan Pemkab Lebak.
Sedangkan Pemkab Serang, Pemkab Pandeglang dan Pemkot Cilegon tahun 2025 ini belum mengalokasikan anggaran pembelian randis baru.
Korban Sempat Diancam untuk Melepaskan Temannya
Diketahui, pasca dilantik nanti, Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah akan mendapatkan kendaraan dinas baru.
Pemerintah Provinsi Banten telah membeli dua mobil untuk gubernur dan wakil gubernur baru, pada akhir tahun 2024.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, kedua mobil itu adalah Toyota Land Cruiser GR Sport 4×4 AT untuk gubernur, dan Toyota Land Cruiser Prado 2.7 A/T SUV CBU untuk wakil gubernur.
“Untuk kendaraan dinas gubernur dan wakil gubernur terpilih itu masuk dalam anggaran perubahan tahun 2024, dan itu sudah kita beli,” kata Rina, Senin (13/1/2024).
Warga Gunakan Perahu Karet Karena Komplek Gang Gabus Kebanjiran
Berdasarkan data di e-katalog diketahui bahwa harga mobil Toyota Land Cruiser GR Sport 4×4 AT adalah sebesar Rp3.199.950.000.
Sedangkan harga Toyota Land Cruiser Prado 2.7 A/T SUV CBU adalah Rp2.430.000.000. Total pembelian dua unit mobil untuk Andra dan Dimyati sebesar Rp5.629.950.000.
Adapun spesifikasi Toyota Land Cruiser GR Sport 4×4 AT yaitu kapasitas penumpang 7 orang, kapasitas mesin 3.346 cc dengan jenis bahan bakar diesel.
Sementara spesifikasi Toyota Land Cruiser Prado 2.7 A/T SUV CBU adalah kapasitas penumpang 7 orang, kapasitas mesin 2.693 cc, dengan jenis bahan bakar bensin.
Minim Anggaran, Forum Komunikasi KIM di Kominfo Kota Serang Mandeg
Bila Andra dan Dimyati sudah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, maka keduanya sudah bisa menggunakan kendaraan tersebut.
Rina mengungkapkan, saat ini kedua mobil dinas itu berada di rumah dinas Wakil Gubernur Banten di Cipete, Kota Serang, yang sebelumnya digunakan sebagai rumah dinas oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
“Masing-masing satu. Satu LC (Land Cruiser) untuk Pak Gubernur, satu Prado untuk Pak Wakil Gubernur,” kata Rina.
Rina mengatakan, berdasarkan Permendagri nomor 7 tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah, gubernur berhak mendapatkan dua kendaraan dinas jenis sedan 3.000 cc dan jeep 4.200 cc.
Harga Topi Mutz ASN Rp65 Ribu di Kota Serang
Sementara wakil gubernur berhak mendapatkan dua kendaraan dinas jenis sedan 2.500 cc dan jeep 3.200 cc.
Namun untuk saat ini Pemerintah Provinsi Banten baru menganggarkan masing-masing satu unit kendaraan dinas.
Pembelian mobil dinas baru untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2024-2029 juga dilakukan Pemkot Serang.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Serang Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia bakal mendapatkan mobil dinas baru yang telah dianggarkan Pemkot Serang.
Kepala Bagian Umum Setda Kota Serang Iman Setiawan mengatakan, pengadaan mobil dinas baru untuk pasangan kepala daerah Kota Serang sudah disiapkan.
“Untuk pengadaan mobil dinas Pak Wali dan Pak Wakil (Bud-Agis) kita sudah siapkan. Kita menyiapkan dua unit kendaraan,” ujar Iman.
Ia menyebutkan, alokasi anggaran untuk pengadaan dua mobdin Walikota dan Wakil Walikota Serang itu lebih dari Rp1 miliar.
“Anggarannya itu kalau enggak salah persisnya itu kurang lebih Rp 1,5 miliar. Untuk kendaraan jabatan Pak Wali dan Pak Wakil,” ucap dia.
Kota Serang Kekurangan 2500 Titik PJU
Menurut Iman, berdasarkan aturan yang terbaru, kendaraan dinas untuk Walikota dan Wakil Walikota Serang harus sesuai TKDN (tingkat komponen dalam negeri).
“Karena sekarang tidak boleh menggunakan mobil yang kalau bahasa dulu bill up atau produksinya lebih banyak dari luar negeri. Jadi harus TKDN. Kandungan dalam negeri (mayoritas),” jelasnya.
Disinggung brand mobilnya, ia mengaku belum mengetahui secara detail, karena belum dilakukan proses pengadaan.
“Kalau merek belum menyebutkan merek, karena dalam penganggaran tidak menyebutkan merek hanya menyebutkan CC saja.
Dari 20 Hektar, Baru 14 Hektar Lahan TPAS Cilowong Yang Digunakan
CC nya 2.500 untuk Pak Wali. Pak Wakil di bawahnya. Untuk spek bisa berbeda. Mungkin Pak Wali yang di atas speknya. Pak Wakil sedikit di bawah speknya. Sejenis itu,” beber Iman.
Iman menegaskan, pengadaan kendaraan dinas walikota dan wakil walikota Serang terpilih masih dalam tahap lelang yang ditarget selesai Februari. Saat ini pihaknya akan menyiapkan e-katalog terlebih dulu.
“Jadi nanti pas dilantik itu sudah menggunakan kendaraan dinas (baru). Dipastikan sudah bisa menggunakan kendaraan dinas. Jadi e-katalog dulu. Itu untuk kendaraan cepat. Paling bulan Februari sudah ada,” tegas dia.
Menurutnya, pasangan walikota dan wakil walikota Serang berhak mendapatkan masing-masing dua kendaraan dinas. Sebab, hal itu itu boleh secara aturan, dengan tipe berbeda, yang biasanya satu unit tipe Jeep dan satu unit lagi tipe sedan.
Dinkes Kota Serang Waspadai Penyakit Kulit dan Diare Saat Nataru
“Artinya Pak Wali Pak Wakil itu berhak memperoleh dua kendaraan dinas. Satu jeep satu sedan. Wali dua dan wakil dua kendaraan.
Harganya Rp 1,5 miliar itu untuk dua kendaraan jabatan yang Jeep aja, tidak termasuk yang sedan,” jelasnya.
Daerah lain yang menyiapkan kendaraan dinas (randis) baru untuk kepala daerah terpilih adalah Pemkab Lebak.
Pembelian randis baru untuk bupati dan wakil bupati Lebak telah disiapkan anggaran sebesar Rp820 juta.
Semua Honorer Pemprov Diangkat PPPK Penuh Waktu
Namun, pembelian randis baru tersebut akan dilakukan setelah pelantikan bupati dan wakil bupati Lebak terpilih.
“Sudah dianggarkan sekitar Rp820 jutaan lah. Nanti belanjanya melalui e-katalog,” kata Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Lebak Yanti Komalasari.
Yanti mengaku belum memastikan mobil apa yang nantinya akan disiapkan. Namun, ia memastikan bahwa jenis mobil tersebut ialah sport utility vehicle (SUV) dengan kapasitas mesin 2.500 CC.
“Yang dianggarkan hanya wakil bupati, sementara untuk bupatinya tidak. Karena memang wakil bupati belum punya randis. Bekas wakil bupati sebelumnya sudah dilelang,” terangnya.
Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri
Untuk bupati sendiri, tutur Yanti, masih akan menggunakan kendaraan dinas lama peninggalan Bupati Lebak periode 2019-2024 Iti Octavia Jayabaya.
Mobil dinas tersebut merupakan aset dari pengadaan barang tahun 2022 silam. “(Bupati) pakai mobil eks bupati yang lama. Jenisnya itu Prado ya. Kondisinya masih bagus dan layak dipakai,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo dipastikan akan memakai kendaraan dinas bekas pakai pasangan walikota-wakil walikota Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta.
Diketahui, mobil dinas bekas Walikota adalah Toyota Camry Hybrid dan Toyota Fortuner, sedangkan untuk Wakil Walikota Cilegon adalah Toyota Camry tipe V dan Toyota Fortuner.
Pj Gubernur Bakal Bentuk Tim Khusus Masa Transisi
Untuk tipe Hybrid yang digunakan oleh Helldy dibanderol Rp844 Juta. Sedangkan untuk tipe V yang dipakai oleh Sanuji seharga Rp711 juta dimana mobil tersebut diadakan pada 2022.
Namun Budhi memastikan jika kondisi mobil Camry dan Fortuner untuk kepala daerah masih sangat baik kondisinya. “Kondisi masing sangat prima,” jelasnya.
Salah satu pejabat eselon III di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, jika pergantian mobil dinas milik pimpinan biasanya dilakukan 5 tahun sekali.
Namun, karena pengadaan baru pada 2022 dan 2023 maka belum diadakan kembali.
Banjir Rob di Karang Mulya Kasemen Surut
“Biasanya 5 tahun sekali. Satu tahun menjabat baru mobil dinas baru. Tapi kemarin kan jabatannya tidak sampai full 5 tahun.
Lalu pengadaan juga baru 2022 untuk Camry dan 2023 untuk Fortuner. Jadi kemungkinan ganti nanti,” tegasnya.
Bupati dan Wakil Bupati Serang Rt Rachmatuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas dipastikan bakal menggunakan kendaraan dinas (randis) bekas. Sebab, pada tahun 2025 ini Pemkab Serang belum menganggarkan pembelian randis yang baru.
Adapun randis bekas yang saat ini masih digunakan Bupati Serang Rt Tatu Chasanah yaitu mobil jenis SUV Toyota Land Cruiser Prado tahun 2022 bermesin 2.700 cubicle centimeter (CC).
Pejabat Ramai-ramai Merapat ke Andra
Sedangkan, kendaraan dinas bekas yang sebelumnya dipakai mantan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa yakni jenis Mitsubishi Pajero Sport tahun 2023 dan jenis Totoya Camry.
Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang Indra Gunawan mengaku,
belum mendapat informasi terkait dengan rencana pengadaan randis untuk bupati dan wakil bupati Serang terpihin, namun sepengetahuannya belum dianggarkan.
“Sepengetahuan saya belum dianggarkan, tapi untuk lebih jelasnya bisa hubungi Bagian Umum, Setda (Sekrtetariat Daerah) yang memfasilitasi kebutuhan pimpinan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bagian Umum Setda Pemkab Serang Raden Galih Indrya Natasasmita mengatakan, pihaknya telah mengusulkan pengadaan randis untuk bupati dan wakil bupati Serang terpilih, namun belum mengetahui jika BPKAD belum menganggarkan.
“Kita mengusulkan soalnya mobil bupati yang sekarang tinggal satu yang Prado, kalau yang Toyota Royal Crown sudah didum melalui mekanisme yang ada,” kata Galih.
Ia menjelaskan jika BPKAD Kabupaten Serang belum menganggarkan, maka bupati dan wakil Bupati Serang yang baru akan menggunakan randis yang ada saat ini.
“Di aturan Permendagri itu CC-nya di bawah 3.000, jensinya apa itu bebas tergantung selera yang akan memakainya,” tuturnya.
Nasib Bank Banten di Ujung Tanduk
Galih mengaku Bagian Umum hanya memfasilitasi pemeliharaannya saja sedangkan pembelian dilakukan oleh BPKAD.
“Untuk mobil wakil bupati masih lengkap, ada Mitsubishi Pajero Sport tahun 2023 sama Totoya Camry. Itu kurang lebih sudah satu tahun enggak dipakai tapi dirawat oleh supir. Posisi mobilnya ada di rumah dinas,” ungkapnya.
Ia memastikan, baik kondisi mobil randis bupati maupun wakil bupati kondisinya masih bagus karena rutin dilakukan perawatan.
“Kalau pemeliharaannya kan di kita yang pimpinan khusus, jadi bisa terjamin kondisinya. Terus lebih sering dipakainya di perkotaan,” ujarnya.
Jelang Nataru, Disperindag Kota Cilegon Gelar Tebus Sembako Murah dan Tera Ulang SPBU
Di lain pihak, Pemkab Pandeglang juga belum menganggarkan pembelian kendaraan dinas untuk Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang terpilih, Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi.
“Belum dianggarkan. Untuk APBD tahun 2025 belum dianggarkan pengadaan kendaraan dinas untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang Yahya Gunawan Kasbin.
Sekretaris BPKD Pandeglang Sunarto juga membenarkan bahwa pembelian mobil untuk bupati dan wakil bupati Pandeglang terpilih belum dianggarkan pada 2025 ini.
Namun bisa saja kedepan dianggarkan oleh pemerintah daerah untuk menunjang kegiatan pimpinan.
Cadangan Beras Pemkot Serang Tersisa 120, 954 Ton
Sunarto mengaku belum bisa memastikan bupati dan wakil bupati Pandeglang yang baru akan membeli randis baru atau menggunakan yang lama
bekas Bupati Pandeglang Irna Narulita yakni Toyota Vellfire, dan mobil dinas Wakil Bupati Tanto Warsono Arban yakni Mitsubishi Pajero Sport.
“Bisa juga pakai yang bekas Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati dengan kapasitas 2.500 cc,” katanya. (tohir/harir/uri/aldi/tanjung/yanadi)