BANTENRAYA.CO.ID – Para pengonsumsi rokok Sampoerna baru-baru ini sedang geger, karena banyak yang terkena batuk.
Pengonsumsi rokok Sampoerna yang terkena batuk, mereka menduga karena si produk mengganti kertas pembungkus dalam kemasan.
Kini kabar tentang rokok Sampoerna sudah mulai banyak yang viral di TikTok, para pengonsumsi berdiskusi di kolom komentar.
Sebagaimana dikutip tim Bantenraya.co.id dari unggahan akun TikTok @karya.desain_interiau pada 27 Mei 2023, begini penjelasannya.
Dalam video tersebut terlihat satu bungkus rokok Sampoerna dengan tampilan yang berbeda dari sebelumnya.
Cukup terlihat jelas, karena kertas pembungkus dalam kemasannya kini berbeda. Produsen memilih untuk memakai kertas biasa berwarna putih dengan tulisan Sampoerna.
Diketahui sebelumnya, kertas pembungkus dalam kemasan rokok Sampoerna memakai bahan timah dengan logo A di tengah-tengah.
“Semenjak kertas timahnya diganti kertas HPS (HVS),” tulis dalam video tersebut.
Para pengonsumsi rokok Sampoerna merasa tidak nyaman di tenggorokan setelah kertas pembungkus dalam kemasannya diganti.
Bahkan banyak yang merasakan batuk-batuk hingga artikel ini tayang, seperti yang dikutip dari komentar unggahan TikTok @rendy_trnd.
“Sama bro batuk batuk sakit tenggorokan,” komentar @muhammadsaidasshidiq.
“Batuk berdahak gk henti2,” komentar lain dari @onlyhumanzzz8.
Dalam komentar unggahan akun TikTok tersebut juga ada yang mengaku sebagai sales rokok Sampoerna, begini katanya.
“Itu produksi baru bg..bulan 3 ke atas udh di ganti kertas biasa bg ..saya sales sampurna,” ungkap akun @dickyferdiiqsan99.
Karena banyak yang merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi rokok Sampoerna dengan kertas pembungkus dalam kemasan baru, para warganet menyarankan untuk ganti merek.
Seperti yang dikutip dari komentar unggahan akun TikTok @rza_plvy, begini kata warganet.
“Panggah GEO MILD,” saran dari akun @whyucts.
“pindah bang kr evo yang merahh kitaa,” komentar @adaadaajah43.
Karena kejadian ini baru terjadi, pihak Sampoerna belum angkat suara atau klarifikasi terkait kabar yang beredar di media sosial.***