BANTENRAYA.CO.ID – Ratusan kios jasa penjualan tiket online Ferizy berjejer sepanjang Pelabuhan Merak.
Ratusan kios tersebut menyediakan jasa pemesanan tiket online Ferizy bagi pengendara yang mudik di Pelabuhan Merak.
Mulai dari Pintu Tol Merak atau jalan Cikuasa Atas dan Cikuasa bawah ratusan kios atau lapak berjejer memberikan layanan tiket online Ferizy.
Disetiap pemberian jasa, rata-rata para penyedia mematok adminitrasi tiket hingga Rp50 ribu.
Biaya tersebut naik dua kali lipat dibandingkan hari biasa yang hanya dipatok sekitar Rp20 sampai Rp25 ribu sekali pemesanan tiket.
Diketahui, ASDP sendiri sebenarnya telah menyediakan jasa pemasan tiket online Ferizy resmi disejumlah titik.
Yaitu Jalan Rata Serang Desa Toyomerto, dan juga 2 loket rencanya di Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Jika pengendara atau pemudik memesan maka tidak dikenakan jasa pemesanan.
Awalnya, kios-kios yang menyediakan layanan tiket onlie Ferizy juga diperuntukan untuk supir truk dan bus penumpang untuk menyeberang ke Sumatera.
Hal itu, karena kebanyakan sopir truk dan bus besar enggan membeli secara online langsung karena keterbatasan pengetahuan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Warning Al Muktabar dan Helldy Agustian Soal Mudik Lebaran 2023, Begini Katanya
Namun, pada musim mudik lebaran, kios penyedia tiket onlie Ferizy tersebut akhirnya menyediakan jasa untuk pemudik kendaraan roda dua.
Adanya kios penyedia jasa pemesanan tiket online Ferizy juga dimanfaatkan pemudik yang enggan telat masuk kapal atau pelabuhan.
Pasalnya, dalam tiket tersebut berlaku jadwal atau waktu keberangkatan, sehingga agar tidak telat maka menggunakan jasa pembelian tiket.
Firman salah satu pemudik menyatakan, sengaja memesan saat keberangkatan. Hal itu untuk mengatisipasi jika telat saat menyeberang.
“Supaya tidak lewat waktu saja. Soalnya mudik ini tidak bisa diprediksi waktu tempuhnya, takut macet di jalan,” katanya, Minggu 16 April 2023.
“Kalau lewat khawatir tiket yang sudah dibeli online tidak berlaku,” lanjutnya.
Firman menjelaskan, meski bayar mahal dirinya dirinya tetap memesan lewat pelayanan jasa kios disekitar jalan menuju Pelabuhan Merak.
“Cepat cuma menunggu 15 menit saja,” ujarnya.
“Enggak riber juga karena mereka yang pesan, tinggal kasihbsaja identitasnya,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penyedia jasa tiket online Ferizy yang enggan disebutkan namanya menjalaskan.
Jika biaya tarif jasa pemesana cukup bervariasi. Namun, rata-rata matok diangka Rp50 ribu per tiket.
Atau, harganya lebih mahal dari pada hari biasa berkisar antara Rp20 sampai Rp25 ribu satu tiket.
“Masing-masing tapi karena musik mudik harganya tentu disesuaikan,” ucapnya.
Per hari, jelasnya, bisa puluhan tiket yang dilayani.
“Lumayan banyak. Karena mau tidak mau harus membeli secara online. Nanti akan lebih banyak saat puncak,” jelasnya.
Perangkat yang dipakai, papar pria ini, hanya komputer, jaringan internet dan saldo dalam rekening.
“Lumayan lah yang disiapkan (jumlah saldo),” pungkasnya. ***
