BANTENRAYA.CO.ID – Sebuah upaya perampokan yang berakhir dengan pelaku diamuk oleh massa terjadi di Indomaret Gas Alam 2 Cimanggis, Kecamatan Cimanggis.
Insiden ini terjadi pada pukul 22.30 WIB dan terekam dalam video yang kemudian beredar luas di media sosial, dikutip Bantenraya.co.id dari Instagram @jabodetabek24jaminfo pada 23 Agustus 2023.
Menurut Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, peristiwa ini melibatkan tiga pelaku yang mencoba merampok Indomaret tersebut setelah toko telah tutup.
Korban, pegawai Indomaret, tidak gentar dan berhasil melawan para pelaku yang mengancam menggunakan senjata tajam.
Pertarungan sengit antara dua pegawai dan tiga pelaku terjadi di dalam minimarket. Meskipun korban mengalami luka, mereka berhasil mengalahkan para perampok tersebut.
Korban kemudian berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar pun datang membantu.
Dengan pelaku yang kalah dan tertangkap, massa yang sudah berkumpul tidak memberikan ampun. Pelaku yang sudah ditangkap mengalami pukulan dari massa hingga akhirnya terluka parah.
Dalam kejadian ini, dua pegawai Indomaret juga mengalami luka parah akibat melawan para pelaku. Totok Dwipa, warga Sukmajaya, mengalami luka sobek di jari manis dan kelingking.
BACA JUGA: Turis Asing yang Masuk Bali Bakal Diwajibkan Bayar Rp 150 Ribu, Mulai Feburari 2024, Ini Alasannya
Sedangkan Ridwan Kurniawan, warga Jatijajar Tapos, mengalami luka serius pada jari manis tangan kiri, bahkan hingga putus, akibat serangan senjata tajam.
Dari hasil penyelidikan, pelaku yang berhasil ditangkap oleh massa adalah E dan A. Keduanya saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit Sentra Medika, Jalan Raya Bogor, Cimanggis.
Namun, seorang rekannya dengan inisial D berhasil melarikan diri dari kepungan warga yang mencoba menangkapnya.
Selama proses penyelidikan, anggota polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai sekitar Rp 9 juta dari brankas dan 62 bungkus rokok berbagai merek.
Tidak hanya itu, dua unit motor Honda Beat dan Motor V-Xion juga ditemukan, yang diduga merupakan hasil kejahatan pelaku.
Motor-motor tersebut sengaja tidak dipasang plat nomor untuk menghindari pelacakan.
Kejadian ini menjadi perbincangan di masyarakat dan menggambarkan keberanian pegawai Indomaret sebagai korban dalam melawan para pelaku perampokan.
Aksi warga yang berani membantu juga menjadi contoh solidaritas dalam menjaga keamanan lingkungan.***