Review LRT Jabodetabek, Kurang Ramah untuk Penumpang Bertubuh Tinggi

LRT Jabodetabek
Desain LRT Jabodetabek kurang ramah pada penumpang bertubuh tinggi. (Foto: Twitter @gerbongbagasi)

BANTENRAYA.CO.ID – Belum lama ini beredar postingan di Twitter tentang review LRT Jabodetabek.

Dan isi review LRT Jabodetabek tersebut diungkap oleh seorang yang badannya cukup tinggi.

Dilansir bantenraya.co.id dari postingan akun Twitter @gerbongbagasi, review tersebut menunjukkan beberapa kekecewaan terhadap desain LRT Jabodetabek.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 5 Cara Mengurangi Nyeri Haid dengan Cepat Tanpa Obat

Sebagai tambahan informasi LRT Jabodetabek adalah transportasi terbaru yang mulai beroperasi pada Senin (28/8/2023).

LRT ini terdiri dari 6 kereta dan mampu mengangkut penumpang sampai 1.308 orang.

Tiket LRT menggunakan sistem cashless atau menggunakan uang elektronik.

BACA JUGA: 7 Penyebab Kesemutan yang Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Karena Gejala Penyakit Tertentu

Dan LRT ini memiliki 18 stasiun yang berada di seluruh Jabodetabek.

Isi Review dalam Twit Tersebut

Kesan pertama naik kereta LRT Jabodebek saat uji coba.

Mohon maaf ini pintu keretanya pendek & tidak ramah untuk orang setinggi 180 cm.

BACA JUGA: Viral Rekaman Harimau Sumatera Memburu Ternak Warga, Siapa yang Harus Disalahkan?

Masuk-keluar kereta nunduk, pindah antar sambungan kereta nunduk, entah ngukur dimensinya pakai standar mana.

Kereta MRTJ & LRTJ kayaknya gak sependek ini tingginya.

Kursinya mini cuma muat untuk 4 orang & di kanan kiri kursi ada sisa space kosong yang lumayan luas (mungkin masih bisa diisi kursi lagi?).

BACA JUGA: 3 Cara Allah Mengabulkan Doa Kita, Motivasi Jika Pernah Merasa Kalau Doa Tidak Dikabulkan

Sandaran kursi tingginya cuma seperut agak membuat tidak nyaman saat menyender.

Sedangkan untuk sistem drivelessnya seperti yang sudah dijelaskan orang-orang.

Kereta sempat berhenti secara tiba-tiba, pengereman tidak mulus, serta posisi antar pintu PSD dan kereta tidak presisi.

BACA JUGA: 5 Manfaat Kenitu, Buah Manis yang Jarang Terdengar di Pasar

Tidak hanya sampai di sana, review juga sampai dilanjutkan akun @gerbongbagasi di kolom komentar twitnya tersebut.

Durasi berhenti kereta LRT Jabodebek di tiap stasiun tidak bisa ditebak, kadang sebentar cuma 5 detik & kadang lama bisa sampai 2 menit.

Announcement tutup pintu masih belum sinkron, contoh pada rekaman saya ini pintunya sudah tertutup tapi announcementnya baru bersuara.

BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng

Dengan adanya issue ini saran saya jangan berdiri ngehalangin pintu termasuk plonga plongo di depan pintu, ngeri kejepit pintu euy.

Kalau mau masuk ya masuk, kalau mau keluar ya keluar.

Pun kalau mau cari eskalator/tangga usahakan minggir dulu jangan plonga plongo di depan pintu.

BACA JUGA: Manfaat Panahan pada Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Respon Warganet

Twit tersebut mendapat lebih dari 700 kali retweet dan lebih dari 2 ribu likes.

“Kebayang tabiat di sini banyak yang suka planga plongo di depan pintu, lift, dan eskalator. Duh semoga gak ada kejadian deh pas resmi beroperasi. Ngeri banget kejepit pintu,” komentar @umenumen.

Sementara @masbenx berkata, “Namanya juga baru uji coba…”

BACA JUGA: 4 Adab Jumatan yang Tidak Boleh Dilupakan oleh Jamaah, Rugi Jika Diabaikan

Namun, warga Indonesia yang kurang puas dengan review tersebut tentunya dapat mencoba langsung naik LRT Jabodetabek yang sudah mulai beroperasi.

Tiket LRT Jabodetabek dilansir sebesar Rp5000 selama September 2023.***

Pos terkait