BANTENRAYA.CO.ID – Novel Mozachiko yang ditulis oleh Poppi Pertiwi, penulis wanita asal Bali, yang baru berusia 22 tahun.
Novel Mozachiko diterbitkan pada bulan November 2018 oleh penerbit Lovable.
Poppi Pertiwi yang menajdi penulis Mozachiko, dikenal sebagai penulis saat novel pertamanya yang berjudul Galaksi berhasil meraih kesuksesan ketika pertama kali diterbitkan di Wattpad.
Novel Galaksi kemudian diterbitkan dalam bentuk buku fisik dan kembali sukses menjadi novel best seller hingga dicetak mencapai delapan kali dengan penjualan mencapai 26.500 eksemplar.
Diketahui, ketika novel debutan Poppi Pertiwi diterbitkan, ia juga sedang menuntaskan novel Mozachiko ini.
Novel Mozachiko berhasil mengikuti jejak novel Galaksi dengan menjadi novel best seller, hingga saat ini novel Mozachiko telah dicetak sebanyak empat kali.

Cerita Mozachiko juga menarik perhatian produser MD Pictures, dan rencananya akan diadaptasi menjadi film layar lebar.
Novel-novel karya Poppi Pertiwi dikenal tidak terlepas dari mengangkat tema tentang kisah anak remaja.
Mulai dari novel Galaksi, Mozachiko, dan novel ketiga Poppi yang berjudul Septihan mengangkat kisah sederhana tentang persoalan remaja.
Poppi Pertiwi mengatakan, bahwa ia sebelumnya memberikan novel ini judul “My Prince Charming” atau “A & A”.
Namun, akhirnya ia mengubahnya menjadi Mozachiko, judul yang berhasil membawanya meraih kesuksesan ini.
Mozachiko mengisahkan tentang Chiko Gadangga, anak lelaki paling keras kepala dan memiliki banyak masalah di sekolahnya, SMA Rajawali.
SMA Rajawali menjadi tempat yang mempertemukan Chiko dengan Moza Adisti, siswi yang culun, paling hiperaktif, dan sangat ceria.
Suatu hari, ada kejadian yang membuat Moza ditolong oleh Chiko sehingga semenjak kejadian itu Moza kemudian bertekad untuk membuat Chiko menyukainya.
Namun, perlakuan Chiko tidak sesuai ekspektasinya sehingga Chiko selalu menyakiti hati Moza dengan kata-kata dan perlakuan yang kasar.
Bahkan, Chiko juga lebih memilih Nency yang merupakan adik tiri Moza hal ini tentunya membuat hati Moza semakin terluka.
BACA JUGA: 15 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila, Gratis dan Menarik untuk Media Sosial
Ketika sadar bahwa perjuangannya selama ini tak pernah dihargai, Moza akhirnya pergi meninggalkan Chiko begitu saja.
Chiko lambat laun sadar bahwa kehadiran Moza sangat berarti dalam hidupnya.
Suatu hari, Moza muncul dengan penampilan yang sangat berbeda, sikapnya kepada Chiko pun berubah drastis.
Chiko kemudian meminta Moza untuk berubah kembali menjadi sosok yang ia kenal dulu.***