SERANG, BANTEN RAYA- Progres revitalisasi Taman Sari Kota Serang yang ditarget rampung pada 15 Desember 2021 baru mencapai kurang lebih 30 persen. Namun Pemkot Serang mengaku optimistis revitalisasi ruang terbuka hijau (RTH) ini rampung sesuai waktu.
Keyakinan rampung sesuai waktu ini diungkapkan Walikota Serang Syafrudin saat meninjau proses pelaksanaan revitalisasi Taman Sari Kota Serang, Kamis (11/11/21).
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, kondisi revitalisasi Taman Sari kurang lebih sudah mencapai 30 persen. Untuk mencapai target 100 persen pembangunan dan tepat waktu, pihaknya meminta kepada pelaksana pembangunan Taman Sari agar menambah karyawannya.
“Kondisinya kurang lebih 30 persen. Insya Allah dari mulai hari ini tolong pemborongnya untuk menambah karyawannya supaya Desember sudah selesai, jadi tidak ada masalah,” ujar Syafrudin didampingi Kepala Dinkopperindag Kota Serang Wasis Dewanto dan Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Suharto, usai meninjau Taman Sari.
Berdasarkan hasil survei, Syafrudin mengaku melihat sendiri bahwa titik nol dari pembangunan sebenarnya melewati pagar, karena di lokasi itu ada ruko-ruko pedagang ikan hias.”Titik nol pembangunan itu dari pagar sebelah timur satu meter itu akan dibongkar sendiri. Besok akan dibongkar sendiri,” ucap dia.
Syafrudin memastikan pembangunan tetap berjalan, sehingga pelaksanaan revitalisasi Taman Sari ini tetap berjalan.”Jadi tidak ada yang terganggu. Sementara yang pedagang ikan hias kita biarkan dulu berjalan seperti biasa, nanti setelah jadi baru kita akan tata,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa ada bangunan ormas juga akan dibongkar. “Nanti setelah jadi pembangunan taman ini nanti akan kami tempatkan,” kata Syafrudin.
Syafrudin mengatakan, soal nama RTH masih akan dibahas. Menurut dia, yang penting ini dibangun dulu.”Yang penting ditata dulu baru kita akan bicara nama. Termasuk patung itu tidak ada perubahan hanya memang ditata,” terang dia.
Syafrudin memperkirakan anggaran untuk revitalisasi Taman Sari sekitar Rp2,6 miliar yang bersumber dari APBD Kota Serang tahun 2021.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Suharto mengungkapkan, pembangunan revitalisasi Taman Sari dimulai November 2021 dan ditarget kelar Desember tahun ini.
“Realiasi pembangunan 30 persen. Target 75 hari tidak ada kendala. Insya Allah (sesuai target). Karena memang yang sekarang dikejar pengerjaan fisiknya dulu. Nanti kalau sudah pemasangan paving agak cepat,” kata Suharto.
Suharto memastikan adanya para pedagang hias tidak ada kekhawatiran terhadap proses pelaksanaan kegiatan revitalisasi Taman Sari. Ia memastikan akan rampung sesuai tepat waktu.
“Tadi ada kekhawatiran terkait keberadaan pedagang Ikan Hias. Tapi dengan komunikasi yang baik jadi, bisa teratasi,” katanya. (harir/rahmat)