BANTENRAYA.CO.ID – Ruas Jalan Kubang Apu-Kesawon, Kecamatan Serang, Kota Serang, rusak berat.
Kerusakan Jalan Kesawon-Kubang Apu, lantaran dilalui kendaraan, selain itu karena faktor cuaca hujan.
Sejumlah pengendara yang sering melintas di Jalan Kesawon-Kubang Apu mengeluhkan, lantaran menghambat arus transportasi, dan rawan terjadi kecelakaan.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin Tutup Ekspos KUA PPAS, Ini Program Prioritas Tahun 2024 Kota Serang
Berdasarkan pantauan Banten Raya, Sabtu 17 Juni dan Minggu 18 Juni 2023 siang sekitar pukul 11.30 WIB, kondisi jalan poros itu rusak dengan banyak lubang dan genangan air.
Kerusakan jalan poros itu sudah terjadi hampir setahun, dan belum ada upaya perbaikan dari Pemerintah Kota Serang.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Sibro mengatakan, kerusakan Jalan Kesawon-Kubang Apu mengeluhkan, karena volume kendaraan yang melintas di jalan poros itu setiap hari tinggi. Belum lagi kata Sibro, faktor cuaca hujan pun mempengaruhi kondisi jalan tersebut.
“Rusaknya karena bekas mobil, motor karena banjir juga,” ujar Sibro, ditemui di lokasi, Minggu 18 Juni 2023.
Sibro mengaku dirinya sering menggunakan Jalan Kesawon-Kubang Apu, kala menyambangi rekannya di Lingkungan Kesawon.
“Sering kalau lewat sini,” ucap dia.
Menurut Sibro, kerusakan jalan Kesawon-Kubang Apu sangat berbahaya bagi pengendara khususnya pengendara sepeda motor.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin Sewot Gara-gara Disinggung Ketua DPRD Kota Serang
“Iya berbahaya. Kadang ada yang meleset pas belokan. Makanya harusnya segera diperbaiki, jangan menunggu kerusakan makin parah, dan jatuh korban,” ketus warga Sentul ini.
Keluhan serupa pun dikatakan pedagang jajanan takoyaki, Ajat Sudrajat. Menurut warga Kelurahan Sumur Pecung, ini Jalan Kesawon-Kubang Apu, hampir tiap hari melintas jalan poros itu, namun sekarang kondisinya makin rusak.
“Sering lewat situ. Emang langganan rusak kalau musim penghujan. Itu kalau gak salah dari tahun kemarin,” ungkap Ajat Sudrajat, kepada Bantenraya.co.id, Minggu 18 Juni 2023.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Tinjau Puskesmas Singandaru
Ajat Sudrajat mengaku pihaknya belum pernah menyaksikan pengendara sepeda motor terjadi kecelakaan.
“Belum pernah, tapi mungkin aja ada yang kecelakaan, karena kalau hujan permukaan jalan tergenang air, jadinya motor yang gak tau kejebros di lubang,” tutur dia.
Terlebih jalan rusak itu tergenang air. Pengguna jalan yang melintas harus selalu berhati-hati, lantaran lubang di jalan yang tertutup air.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Tolak Penghapusan Tenaga Honorer di Kota Serang
“Harapan kami bisa segera diperbaiki, karena membahayakan pengendara,” katanya.
Lurah Terondol Askolani mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang untuk memastikan pemeliharaan Jalan Kesawon-Kubang Apu sudah diusulkan melalui Musrenbang tahun 2022 atau belum.
“Iya itu mungkin tahun kemarin diusulkan atau tidak di Musrenbang. Biasanya diusulkan di Musrenbang. Khawatirnya pengajuannya di Musrenbang. Kalau misalkannya ada berarti diajukan ke DPUPR,” kata Askolani, kepada Bantenraya.co.id, Minggu 18 Juni 2023.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Tolak Penghapusan Tenaga Honorer di Kota Serang
Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu 18 Juni 2023 tidak dalam keadaan aktif. Hingga berita ini selesai ditulis, pesan WhatsApp messenger yang dikirimkan pun belum direspon. ***