Saat Datang ke Banten, Ganjar Pranowo Diberi Hadiah Peci oleh Pengurus Kenadziran Banten, Ternyata Bukan Peci Sembarangan

IMG 20230528 WA0023
Ganjar Pranowo mengenakan peci bupon khas Banten. (Dokumentasi Kenadziran Banten)

BANTENRAYA.CO.ID – Beberapa waktu lalu bakal calon presiden Ganjar Pranowo datang ke Banten Lama di Kasemen, Kota Serang, Banten.

Pada momen itu, Ganjar Pranowo kemudian menemui pengurus Kenadziran Banten lalu diberi hadiah sebuah peci.

Tidak hanya peci, Ganjar Pranowo juga diberi sebuah kain mirip sorban yang memiliki motif serupa dengan pecinya.

Bacaan Lainnya

Ternyata peci yang diberikan kepada Ganjar Pranowo sebagai cinderamata itu bukan peci sembarangan.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ziarah di Samping Makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Peci itu disebut dengan peci bupon.

Andrie Pratama selaku Sekretaris Badan Advokasi Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten yang juga turut menyaksikan kedatangan Ganjar Pranowo memberikan penjelasan tentang peci bupon.

Ketika dipakai oleh Ganjar Pranowo, seketika Ganjar Pranowo tampak lebih berwibawa dan keren.

Andrie mengatakan, peci dan kain itu merupakan salah satu harta kekayaan milik Kenadziran Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sudah Ditakdirkan Jadi Presiden RI, Ini Tanda-tanda Alamnya Kata Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah

Peci bupon biasa diberikan kepada para tamu yang datang menemui Kenadziran Banten seperti yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo.

“Peci bupon adalah peci istimewa yang biasa diberikan sebagai cinderamata kepada para tamu Kenadziran Banten,” kata Andrie.

Peci bupon adalah peci berwarna hitam yang memiliki motif khas berwarna merah dan juga kuning.

Pada peci dan kain itu ada motif yang bentuk motifnya diambil dari salah satu ukiran yang ada di mimbar Masjid Agung Banten Lama.

BACA JUGA: PDIP Banten Klaim 90 Persen Rakyat Banten Suka Ganjar Pranowo

Diketahui, Masjid Agung Banten Lama merupakan masjid tua yang dibangun oleh Sultan Banten tempo dulu.

Masjid Agung Banten saat ini sudah ditetapkan sebagai benda cagar budaya karena usia dan sejarahnya yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Kata Andrie, peci bupon semula diciptakan oleh almarhum Tb Ismetullah Abbas yang pernah menjadi Ketua Kenadziran Banten.

Pembuatan peci bupon setelah Tb Ismetullah Abbas mangkat kemudian diteruskan oleh anaknya Tubagus Filfil.

BACA JUGA: 2.500 Kader PDIP Banten Sambut Kedatangan Ganjar Pranowo ke Banten 

Peci bupon karena keunikannya sudah menjadi ciri khas sebagai peci Banten.

Peci bupon pun sudah terdaftar dan sudah mengantongi HAKI. ***

Pos terkait