Saham Bank Banten Makin Boncos

karena dengan kepercayaan akan membangun pasar/ peluang yang lebih terbuka, termasuk kerja sama dengan pemerintah kabupaten/ kota dalam hal pengelolaan keuangannya,” ujarnya.

Al Muktabar, Kajati, Kapolda Banten dan Forkopimda Banten Pantau TPS

Related Articles

Chaerudin meyakini sesuatu yang dipaksakan akan berakibat tidak baik. Hal ini sama dengan yang dilakukan Al

Muktabar selama ini yaitu menawarkan pemerintah kabupaten kota untuk mau bergabung dengan Bank Banten yang jelas-jelas merupakan bank yang belum sehat. Hal itu juga dia sebut sebagai keegoan yang dipaksakan.

“Jika hal ini dipaksakan dengan menawarkan saham kepada pemkab/ pemkot tsb, apa nanti tidak akan

bermasalah dengan rencana dan realisasi APBD masing-masing, terutama mengganggu program-program utamanya.

Pengendara Motor Tak Gunakan Helm Berbahaya

Sebaiknya dalam hal kesehatan bisnis, ya dengan standar-standar bisnis. Bukan diatasi dengan seperti politis pada kekuasaan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah tanpa mengindahkan profesionalitas bisnis,” lanjutnya.

Berbeda dengan Chaerudin, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Banten Muhsinin mengaku masih optimistis pada kinerja Bank Banten.

Menurutnya, fluktuasi nilai saham adalah hal yang bisa dalam sebuah bursa. Namun dia yakin Bank Banten bisa memperbaiki kinerjanya ke depan.

“Bank Banten kan menggunakan uang masyarakat dari APBD Provinsi Banten. Insya Allah ke depan akan maju,” katanya.

Pengendara Roda Dua Menerobos Hujan Deras Dengan Gunakan Jas Hujan

Muhsinin mengatakan, saat ini Bank Banten hanya harus memenuhi modal inti sebanyak Rp3 triliun. Rencananya, Bank Banten akan kerja sama dengan Bank Jatim untuk memenuhi modal inti sebanyak Rp3 triliun

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button