BANTENRAYA.CO.ID– Berikut ini 5 cara jitu jumper aki mobil dijamin manjur.
Bagi kalian yang bingung untuk melakukan jumper aki mobil, jangan khawatir yah sebab artikel ini akan menjelaskan secara didetail.
Nah jangan sia-siakan yah hal ini, lantaran sangat penting nih bagi kalian hitung-hitung tambah ilmu jumper aki mobil.
BACA JUGA : Jadwal Makan Untuk Menggemukan Badan, Cek 2 Tips Cara Ampuhnya Disini
Tanpa basa basi berikut ini penjelasan 5 cara mengatasi jumper aki mobil.
Dilansir Bantenraya.co.id dari berabagi sumber, jika kalian sedang mengalami kejadian tak mengenakan ketika sedang menyalakan mobil tiba-tiba aki mobil kalian tak kuat untuk menyala.
Jangan panik yah, Bantenraya saat ini mempunyai solusi tepat bagi kalian.
Penyebab aki mobil tekor biasanya dikarenakan aki mobil sudah tua atau mungkin saja adanya ketidak sesuaiaan kapasitas pada aki mobil.
Cara Jumper Aki Mobil yang Harus Dilakukan
Jumper aki mobil bertujuan untuk “memancing” agar aki yang soak bisa bekerja kembali. Untuk
melakukan jumper aki mobil, Anda butuh aki lain yang menjadi “donor” bagi aki yang soak.
Aki bisa berasal dari mobil lain atau aki yang memang sedang tidak digunakan namun dalam kondisi baik.
Lantas bagaimanakah cara jumper aki mobil yang benar? Berikut penjelasannya.
1. Mempersiapkan peralatan jumper aki
Cara jumper aki mobil yang pertama adalah menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan. Jumper aki tidak perlu banyak alat, cukup aki dan kabel jumper.
Kalian bisa menggunakan aki dari mobil lain, namun sebelumnya pastikan aki yang digunakan masih optimal.
Artinya, voltase atau daya listrik aki dalam kondisi baik.
Ada baiknya Anda juga memilih aki dari mobil yang sejenis. Biasanya, mobil yang sejenis memiliki aki dengan nilai voltase sama.
Setelah menemukan aki yang cocok sebagai donor, persiapkan juga kabel jumper.
Kabel yang bisa digunakan sebagai jumper ada banyak pilihannya. Gunakanlah hanya kabel yang sesuai dengan aki mobil.
BACA JUGA : Bukan Kecamatan Apalagi Kabupaten, 5 Desa Paling Sepi di Serang
2. Mengatur posisi mobil
Jika semua peralatan sudah lengkap, sekarang waktunya untuk mengatur posisi mobil Anda.
Dekatkan mobil dengan lokasi aki donor. Saat melakukan jumper, mobil harus dalam kondisi diam.
Untuk mobil bertransmisi manual, posisikanlah dalam transmisi netral.
Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomati posisikan dalam transmisi P atau parkir. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan rem tangan agar mobil tetap pada posisinya.
Seluruh sistem kelistrikan mobil pun harus dalam kondisi mati saat melakukan jumper.
Cabut kontak untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan mati. Setelah itu, buka kap mobil dan cek posisi aki mobil kalian untuk memulai proses jumper.
BACA JUGA : Berani Uji Nyali? Ini 7 Tempat Angker dan Misterius di Banten, Ternyata Bikin Geleng-geleng Kepala
3. Menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper
Berikutnya, kalian tinggal menghubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper berwarna merah.
Kabe ini memang terlihat seperti kabel biasa. Bedanya, kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya.
Untuk menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper, Anda harus berhati-hati.
Pahami betul dan telit posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki yang digunakan.
Biasanya, posisi kutub aki ini ditandai dengan simbol “+” untuk kutub positif dan simbol “-“ untuk kutub negatif aki mobil.
Kutub terminal positif harus dihubungkan dengan kutub terminal positif.
Begitu pula sebaliknya, kutub negatif harus dihubungkan dengan kutub negatif. Pastikan penjepit kabel benar-benar telah terhubung.
BACA JUGA : Hening Hingga Sunyi: Kampung Tanpa Listrik di Ponorogo, Ternyata Begini
4. Menghidupkan mesin mobil kembali
Bila kabel jumper telah terpasang pada masing-masing aki, maka kini Anda bisa masuk ke langkah
selanjutnya hidupkan mesin mobil.
Mesin yang dihidupkan pertama kali adalah mesin mobil bantuan.
Bar setelah mobil bantuan hidup, mesin mobil yang akinya soak bisa dihidupkan.
Diamkan selama beberapa saat hingga arus listrik dari aki donor mencapai aki soak.
Jika aki yang soakterlihat hidup kembali, penerapan cara jumper aki mobil bisa diakhiri.
Mobil dengan komponen alternator yang masih baik biasanya tidak perlu waktu lama untuk jumper.
Untuk itu memelihar komponen alternator juga merupakan suatu hal yang diperlu untuk cek secara
berkala.
BACA JUGA : Kelompok Hacker LockBit Beri Ancaman BSI, Jika Tidak Akan Begini…
5. Melepas kabel jumper
Langkah terakhir dalam cara jumper aki mobil adalah melepas kabel jumper.
Setelah aki soakmendapatkan cukup tenaga untuk menghidupkan mesin, kalian bisa melepas kabel jumper.
Tetaplahberhati-hati dalam melakukannya.
Lepaskan kabel kutub negatif (biasanya berwarna hitam) yang terhubung pada aki rusak terlebih dulu.
Barulah kemudian lepas kabel kutub negatif yang terhubung pada aki bantuan.
Setelah kabel negatif terlepas, lanjutkan dengan melepas kabel kutub positif (biasanya berwarna merah) pada aki rusak.
BACA JUGA : Bikin SYOK! Kecamatan Paling Sepi di Kabupaten Bogor, Ternyata Begini
Terakhir, lepas kabel positif pada aki bantuan, dan hidpukan kembali.
Sangat seru kan, bagaimana apakah kalian paham dengan penjelasaan jumper aki mobil ini, menarik untuk di coba.
Namun perlu diingatkan kembali jika ingin melakukan penjemperan aki mobil harus berhati-hati dalam pengerjaan ini.
Jika aki mobil kalian benar-benar soak lakukan lah langkah diatas jika sebaliknya aki masih bagus jangan lakukan hal diatas, sebab dapat menyebabkan aki tersebut rusak atau pun menimbukan percikan api yang terjadi pada jumper aki mobil kalian.
Semoga bermanfaat, selamat beraktifitas kembali.***