BANTENRAYA.CO.ID – Belum lama ini terjadi aksi bunuh diri yang dilakukan oleh seorang mahasiswi.
Seorang mahasiswi yang melakukan aksi tersebut diketahui sempat meninggalkan pesan untuk ibunya.
Dilansir bantenraya.co.id dari akun Instagram @frix.id dan dari berbagai sumber, aksi bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswi berinisial NJW (20) ini dilakukannya di Mall Paragon.
BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah
Sekitar pukul 17.30 WITA, jasad NJW ditemukan di Mall Paragon Semarang pada Selasa (10/10/2023).
Korban diketahui merupakan mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes).
NJW diduga melakukan aksinya dengan cara melompat dari lantai 4 mall Paragon.
BACA JUGA: Perhatian! Bakal Caleg Narapidana Mantan Koruptor Terancam Dicoret
Penyebab pasti mahasiswi diduga bunuh diri ini belum diketahui pasti.
Namun, setelah melakukan olah TKP, polisi menemukan tas korban yang berisi KTP dan kartu mahasiswa korban
Diketahui kalau korban merupakan warga Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.
BACA JUGA: Ibu-Ibu Desa Majasari Kabupaten Serang Antusias Belajar Komputer di Perpustakaan Desa
Selain itu, di tasnya juga ditemukan sepucuk surat dari korban yang ditujukan untuk ibunya.
Dalam pesannya yang ditulis dengan bahasa Inggris dan Indonesia tersebut, sepertinya korban sudah mempersiapkan diri sebelum memutuskan bunuh diri.
Berikut adalah isi dan terjemahan pesan korban dalam surat tersebut:
Ma, maaf karena tidak bisa menjadi sekuat yang mama inginkan. Aku punya hadiah ulang tahun untukmu, dikirim dari kostnya Hani. Aku berharap aku bisa memberikan itu sendiri kepadamu, maaf.
Terima kasih selalu memikirkanku, peduli kepadaku dan maaf jika aku selalu membuatmu sedih.
Aku mencintaimu, selalu. Jangan lupa berdoa buat aku ya. Sekali lagi maaf nih, aku nyerah…
BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng
Itulah isi dari sepucuk surat yang ditinggalkan oleh NJW untuk ibunya.
Keluarga korban diketahui menolak untuk melakukan otopsi terhadap jasad NJW.
Jenazah korban juga sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halaman mereka di Cilacap, Jawa Tengah.
BACA JUGA: 4 Tempat Terbaik dan Estetik untuk Membaca Buku Selain Perpustakaan
Dan sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban keluarga, Unnes telah memberi bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah ke Cilacap.
Perlu diingat juga kalau aksi bunuh diri bisa terjadi karena seseorang mengalami depresi.
Jika mengalami permasalahan yang membuat depresi, manfaatkan layanan konseling untuk meringankan keresahan yang sedang dialami dengan klik di sini.
Jangan pernah menyerah dan memilih untuk mengakhiri hidup.***