Bantenraya.co.id – Artikel ini akan memberikan informasi kepada para pembaca untuk mengetahui lebih tentang sejarah Hari Pancasila.
Hari Pancasila yang diperingati setiap tanggal 01 Juni oleh seluruh masyarkat Indonesia ini ternyata memiliki banyak fakta unik juga sejarahnya.
Untuk mengetahui fakta unik dan sejarah lahirnya Hari Pancasila, Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: RESMI! Link Nonton Mozachiko Episode 1 dan 2, Dibintangi Rebecca Klopper, Pacar Fadly Faisal
Hari Pancasila, atau yang dikenal juga sebagai Hari Kesaktian Pancasila, dirayakan setiap tanggal 1 Juni di Indonesia. Hari ini adalah peringatan penting untuk menghormati dan mempromosikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang diresmikan pada tanggal 1 Juni 1945. Kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “lima prinsip” atau “lima dasar”. Lima prinsip dasar tersebut adalah:
Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan yang Berkebudayaan): Prinsip ini mengakui dan menghormati keberagaman agama di Indonesia. Negara Indonesia tidak memilih agama resmi, tetapi menghormati setiap agama dan keyakinan yang ada.
Kemanusiaan yang adil dan beradab: Prinsip ini menekankan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi manusia. Setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dan perlindungan yang sama di mata hukum.
Persatuan Indonesia: Prinsip ini mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, melampaui perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Prinsip ini menjadi dasar untuk memperkuat jalinan persatuan di tengah keberagaman Indonesia.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: Prinsip ini menekankan demokrasi sebagai cara terbaik dalam mengambil keputusan politik. Keputusan nasional diambil melalui musyawarah dan mufakat, serta mewakili kepentingan rakyat.
Baca juga: Rekomendasi Produk Untuk Bibir Lembab dan Cerah, Selamat Tinggal Bibir Gelap
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Prinsip ini mengedepankan keadilan dalam distribusi kekayaan dan kesempatan di masyarakat. Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan keadilan sosial dan kesempatan yang setara untuk meningkatkan kesejahteraan.
Pancasila menjadi dasar negara Indonesia sejak kemerdekaan pada tahun 1945. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 menyatakan Pancasila sebagai dasar negara. Selanjutnya, Pancasila juga dijadikan sebagai panduan dalam penyusunan Undang-Undang Dasar 1945, konstitusi tertulis Indonesia.
Peringatan Hari Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan momen untuk mengingatkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pancasila. Pemerintah Indonesia dan berbagai lembaga serta organisasi masyarakat mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi, upacara, dan kampanye yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai Pancasila dan mendorong kesadaran akan pentingnya Pancasila sebagai landasan negara.
Sejak tahun 2017, Hari Pancasila juga diresmikan sebagai hari libur nasional di Indonesia, sehingga memungkinkan masyarakat untuk lebih fokus dalam merayakan dan mempelajari nilai-nilai Pancasila.
Selain dari pada sejarah itu sendiri berikut adalah fakta unik tentang Hari Pancasila.
Tanggal Peringatan: Hari Pancasila dirayakan setiap tanggal 1 Juni. Tanggal ini dipilih karena pada tanggal tersebut pada tahun 1945, Presiden pertama Indonesia, Soekarno, menyampaikan pidato pembelaannya yang dikenal sebagai “Pidato Pancasila” di hadapan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Hari Kesaktian Pancasila: Sejak tahun 2016, peringatan ini juga dikenal sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Nama ini dipilih untuk menghormati perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Baca juga: Wajib Tahu Tentang Skincare Anti-Aging: Produk dan Perawatan yang Efektif untuk Kulit Wajah
Kepentingan Pancasila: Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai ideologi yang memandu kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjadi pedoman dalam berbagai aspek kehidupan, seperti politik, sosial, budaya, dan pendidikan.
Konsensus Nasional: Pancasila diterima sebagai konsensus nasional yang melibatkan berbagai kelompok dan suku di Indonesia. Pancasila dipandang sebagai pemersatu bangsa, yang mampu mengatasi perbedaan dan konflik yang mungkin timbul di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Pencantuman Pancasila di Paspor: Sejak tahun 2011, Pancasila dicantumkan di halaman awal paspor Indonesia. Hal ini merupakan upaya untuk memperkuat identitas nasional dan mengingatkan setiap warga negara Indonesia akan pentingnya Pancasila dalam perjalanan hidupnya.
Program Pendidikan Pancasila: Pancasila menjadi mata pelajaran wajib di sistem pendidikan Indonesia. Seluruh siswa di Indonesia mempelajari Pancasila sebagai bagian dari kurikulum sekolah. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila sejak usia dini.
Monumen Pancasila Sakti: Di Jakarta, terdapat Monumen Pancasila Sakti yang dibangun sebagai bentuk penghormatan dan peringatan terhadap Pancasila. Monumen ini berada di lokasi tempat Soekarno menyampaikan pidato Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945.
Fakta-fakta unik ini menunjukkan pentingnya Pancasila dalam identitas dan kehidupan masyarakat Indonesia, serta upaya yang dilakukan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di berbagai aspek kehidupan.
Berikut adalah artikel tentang fakta unik Hari Pancasila dan sejarahnya semoga artikel ini dapat membantu.***