Sejarah Singkat Hari Singa Sedunia yang Diperingati 10 Agustus

Sejarah singkat Hari Singa Sedunia
Sejarah singkat Hari Singa Sedunia. (Sumber/ freepik.com)

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini kami akan membahas sejarah Hari Singa Sedunia yang akan diperingati pada tanggal 10 Agustus.

Diketahui, bahwa Hari Singa Sedunia akan diperingati setiap tanggal 10 Agustus setiap tahunnya.

Maka dari itu, kami ingin membahas sedikit mengenai sejarah singkat Hari Singa Sedunia yang akan diperingati pada 10 Agustus.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang Diperingati 10 Agustus

Hari Singa Sedunia pada 10 Agustus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan yang dihadapi singa.

Singa adalah salah satu spesies hewan paling terkenal dan populer di luar sana. Mereka disebut ‘Raja Hutan’ karena kepribadian mereka yang menawan dan menakutkan yang diciptakan oleh tubuh besar dan surai mereka yang berat dan berkilau.

Namun akhir-akhir ini lingkar hidup bebas yang masih merupakan habitat asli singa hanya di dua lokasi, Afrika dan Asia dan beberapa di penangkaran.

Oleh karena itu, moment Hari Singa Sedunia sangat penting untuk menarik perhatian dan menggalang kesadaran perihal tindakan perlindungan terhadap singa.

BACA JUGA: Hari Ulang Tahun ASEAN 2023: Sejarah dan Acara Peringatannya

Sejarah Hari Singa Sedunia

Menguntip dari situs resmi national today, bahwa pertama kali diadakan Hari Singa Sedunia pada tahun 2013. Dipimpin oleh Dereck dan Beverly Joubert, pasangan yang bersemangat tentang pelestarian dan kucing liar.

Setelah menyadari bahwa populasi singa telah menurun drastis di seluruh dunia, Joubert mendekati “National Geographic” untuk meminta bantuan merek tersebut.

Membentuk kemitraan dengan mereka, pasangan ini membuat Big Cat Initiative (BCI) pada tahun 2009. Tujuannya adalah untuk melindungi dan melestarikan spesies singa yang tersisa di dunia.

BACA JUGA: Mengenal Sejarah Hari Veteran Nasional 2023 yang Diperingati Setiap 10 Agustus

Lalu aspek-aspek seperti penggundulan hutan, perubahan iklim, dan intervansi manusia mungkin berdampak pada populasi singa. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa jumlah mereka sangat rendah mungkin ada hubungannya dengan bencana lingkungan alam.

Itulah yang membuat mereka terpencil dan hanya ada di beberapa negara di dunia.***

Pos terkait