BANTEN RAYA.CO.ID – Yayasan Raudhatul Jannah Cilegon telah mengembangkan sayap dengan membuka lokal sekolah baru untuk SD dan SMP.
Gedung Sekolah Islam Terpadu yang terletak di Komplek Wulandira, Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu itu diresmikan langsung oleh Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah pada Selasa, 29 Juli 2025.
Ketua Yayasan Raudhatul Jannah Muhammad Yusuf Marhaban mengatakan, pengembangan lokal dilakukan karena daya tampung murid di lokal sekolah yang ada di Cilegon sudah tidak mampu menerima seluruh calon murid yang mendaftar.
BACA JUGA : SMAIT RJ Berkontribusi Dominasi Raih Juara
“Beberapa tahun kebelakang kami selalu kelimpahan calon murid yang jumlahnya melebihi kuota yang kami sediakan di setiap unit jenjang sekolah. Untuk itu kami berusaha mengakomodirnya dengan membangun lokal sekolah baru,” katanya kepada Bantenraya.co.id.
“Bukan kami tidak mau menerima murid tapi karena fasilitas sarana lokal kelasnya memang sangat terbatas, jadi kami kewalahan karena memang tidak bisa menampung semua yang mendaftar,” sambung Yusuf.
Dipilihnya lokasi di daerah Toyomerto, lanjut Yusuf, untuk bisa memberi kesempatan bagi calon murid yang berasal dari Kabupaten Serang namun tetap bisa menjangkau calon murid yang tinggal di Cilegon.
“Tidak sedikit murid yang mendaftar berasal dari arah Serang Kramatwatu menuju Cilegon. Makanya kami akomodir dengan membangun lokal baru untuk menampung murid tanpa mengurangi kualitas dan bisa tetap memberikan sarana prasarana terbaik,” ujarnya.
BACA JUGA : Arina Khasyataki Yonata, Suka Menulis Hingga Tertarik Uji Kemampuan dalam Lomba Jurnalistik
Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Raudhatul Jannah Endang Hanimah menambahkan, saat ini sudah tersedia 4 lokal kelas yang sudah langsung digunakan untuk proses belajar mengajar.
“Jadi ada 2 kelas untuk SD dan 2 kelas untuk SMP. Untuk yang SD sudah terisi masing-masing 22 murid dan 23 murid. Tapi yang SMP baru 1 kelas yang terisi. Muridnya ada 18 orang, satu kelas lagi masih kosong,” tuturnya.
Endang berharap, dengan adanya lokal baru di Kabupaten Serang tidak terjadi lagi penumpukan calon murid di lokal Cilegon.
“Fasilitas, kualitas, dan kenyamanan belajar yang kami sediakan di lokal sekolah baru tetap terjamin demi pelayanan pendidikan terbaik,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengapresiasi kehadiran sekolah Raudhatul Jannah di wilayah kepemimpinannya karena diharapkan bisa membantu menambah daya tampung murid yang tidak terakomodir di sekolah negeri.
“Kabupaten Serang baru memiliki 707 SD negeri dan 90 SMP negeri. Kami sangat menyambut baik kehadiran Raudhatul Jannah di wilayah kami untuk bisa menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inspiratif bagi generasi muda,” katanya.
“Semoga Raudhatul Jannah dapat menambah warna baru bagi dunia pendidikan di Kabupaten Serang sehingga menjadi awal peningkatan karakter, prestasi dan kontribusi positif bagi dunia pendidikan sebagai sinergi dalam mewujudkan Kabupaten Serang bahagia,” imbuh bupati.
Bupati mengimbau agar Raudhatul Jannah bisa memberikan kesempatan bagi seluruh warga Kabupaten Serang agar anaknya bisa bersekolah di Raudhatul Jannah Serang.
“Kalau bisa Raudhatul Jannah menawarkan biaya sekolah yang terjangkau dan tidak membebani masyarakat supaya masyarakat yang ekonominya terjangkau pun bisa tetap diberi kesempatan untuk menyekolahkan anaknya di Raudhatul Jannah,” pintanya.
Selain itu, Bupati juga meminta agar pendidikan yang diberikan di Raudhatul Jannah tidak memaksa anak untuk bisa berprestasi sesuai harapan sekolah.
“Kecerdasan anak itu berbeda-beda, pada dasarnya tidak ada anak yang bodoh. Hanya, bimbingan intensiflah yang diperlukan untuk tiap-tiap anak agar potensinya bisa tergali,” pungkasnya. ***







