Sepekan Pasca Lebaran Idul Fitri, Harga Kebutuhan Pokok Masih Mahal

1 SEMBAKO MAHAL 2
Harga komoditas daging ayam potong dan telur ayam di Pasar Induk Rau Kota Serang masih mahal, pasca sepekan Lebaran Idul Fitri 2022.

SERANG, BANTEN RAYA- Sepekan pasca Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2022, harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang masih mahal.

Berdasarkan pantauan di PIR Kota Serang, Minggu (8/5/2022), harga bawang merah kisaran Rp 40.000 per kilogram hingga Rp 48.000 per kilogram. Harga bawang putih kisaran Rp 30.000 per kilogram hingga Rp 36.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang sayuran di PIR Kota Serang Khadijah mengatakan, masih tingginya harga jual bawang merah dan bawang putih, karena masih suasana Lebaran Idul Fitri.

Bacaan Lainnya

“Iya bawang merah masih mahal karena masih suasana lebaran, para pedagang belum semuanya jualan, makanya masih mahal,” ujar Khadijah.

Khadijah menyebutkan, untuk harga cabai merah besar atau TW Rp 40.000 per kilogram, cabai merah kriting Rp 25.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 30.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 30.000 per kilogram, dan tomat Rp 5.000 per kilogram.

“Untuk cabe-cabean masih stabil, malahan tomat turun sampe Rp 5.000 per kilogram,” ucap dia.

Daging ayam potong Rp 40.000 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp 28.000 ribu per kilogram.

Harga daging ayam potong pun masih dirasa mahal, karena sekarang dijual Rp 40.000 per kilogram.

“Harga daging ayam sekarang masih Rp 40.000, karena saya belinya juga masih mahal,” kata Rifan.

Rifan menerangkan, masih mahalnya harga daging ayam potong lantaran kebutuhan konsumsi daging ayam potong masih tinggi.

“Permintaan masyarakat sama daging ayam masih banyak,” terang dia.

Harga harga telur ayam pun masih tinggi, di PIR telur ayam dijual Rp 28.000 per kilogram. Masih tingginya komoditas telur ayam karena konsumsi akan telur masih banyak.

“Telur ayam sekilo Rp 28.000, Pak. Normalnya itu dikisaran Rp 20.000 sampai Rp 22.000,” ungkap pedagang telur ayam di PIR Kota Serang, Nana.

Salah seorang pembeli Sari mengeluh dengan belum stabilnya harga bahan pokok. “Barusan saya beli bawang setengah kilo doang, karena mahal, biasanya sekilo,” ucap Sari.

Kabid Perdagangan Dinkopperindag UKM Kota Serang Sukanta dihubungi via ponselnya dalam keadaan aktif, begitu juga saat diWhatssApp belum merespon panggilan Banten Raya, Minggu 8 Mei 2022. (harir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *