BANTENRAYA.CO.ID – Informasi terbaru mengenai Samsung Galaxy Z Trifold mengungkap bahwa Samsung serius meningkatkan daya tahan atau durability perangkat ini.
Berbeda dengan desain biasanya, perangkat ini dikabarkan menggunakan mekanisme lipat ke dalam (inward-folding), sehingga layar utama terlindung saat perangkat dalam kondisi tertutup langkah yang penting untuk meminimalisir risiko kerusakan akibat benturan atau debu.
Pendekatan baru ini mencerminkan pengalaman Samsung dari model Z Fold dan Z Flip sebelumnya, di mana mereka sudah memperbaiki engsel lipat.
Desain G-fold ini diperkirakan akan memblokir masuknya debu dan kotoran ke bagian layarnya, sekaligus memperpanjang umur lipatan selama penggunaan harian.
BACA JUGA:Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24 Plus
Selain itu, bocoran One UI menunjukkan bahwa Trifold ini akan dibekali beragam fitur unggulan seperti wireless charging, reverse wircharging, dan NFC yang ditempatkan di panel dengan kamera belakang memudahkan pengguna melakukan pembayaran atau mengisi daya aksesori tanpa kabel.
Samsung sendiri telah memastikan bahwa Samsung Galaxy Z Trifold akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini. Mereka mempertimbangkan nilai praktis dan ketahanan dalam rancangannya, bukan sekadar menjadi yang pertama.
CEO Samsung wilayah Asia Tenggara JB Park, menyebut bahwa perusahaan ingin memastikan perangkat ini benar-benar memiliki relevansi dan manfaat bagi pengguna sebelum dirilis.
“Tidak hanya soal fisik, Galaxy Z Trifold juga dikabarkan siap menghadirkan pengalaman multitasking lebih baik,” kata Park dikutip Bantenraya.com, Sabtu 6 September 2025.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Bawa Habit Baru, Lebih Mudah Bekerja, Lebih Keren Bergaya
Pada One UI 8, terdapat fitur seperti penggunaan tiga aplikasi secara bersamaan di layar utama dan kemampuan mengganti tampilan beranda melalui geser menambah daya tarik perangkat ini bagi pengguna profesional.
Namun, teknologi tri-fold memang masih dalam tahap awal adopsi, dan kekhawatiran soal keawetan mekanik masih menjadi sorotan, penggunaan kaca ultrathin dan engsel lebih banyak bisa menjadi titik kritis.
Namun, ia tetap optimis dengan potensi perangkat ini menggantikan berbagai perangkat dalam satu genggaman, terutama jika generasi selanjutnya lebih matang.(raden)***
