BANTENRAYA.CO.ID – Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi angkat bicara soal 6.130 siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Serang terancam tak masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
Menurut Budi Rustandi, harusnya pembangunan sekolah baru di Kota Serang dilakukan secara estafet, sehingga ada progres pembangunan tiap tahun.
“Harusnya estafet. Misalkan satu kecamatan mulai kemarin harusnya dia sudah membeli lahan lalu di tahun 2023 sekarang sudah membangunnya. Harusnya tanggal 2024 udah beli lahan lagi, bangunnya 2025. Jadi ada progres,” kata Budi Rustandi, kepada Bantenraya.co.id, Rabu 21 Juni 2023.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin Sewot Gara-gara Disinggung Ketua DPRD Kota Serang
Budi Rustandi mengungkapkan, tahun 2021-2022 pihaknya pernah menganggarkan untuk pembangunan sekolah baru di Kecamatan Kasemen.
“Sudah dianggarkan dulu oleh saya, oleh DPRD. Tapi tidak dilaksanakan. Itu permasalahannya. Itu launching bertahap kan. Harusnya tahun ini sudah membangun,” ungkap dia.
Budi Rustandi menyebutkan, wilayah yang rencana akan dibangun sekolah lanjutan SMP Negeri di Kecamatan Kasemen.
BACA JUGA:DPRD Kota Serang Ingatkan Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Tentang Hal Ini
“Contoh di Kecamatan Kasemen waktu itu dianggarkan sama saya untuk pembelian lahan untuk sekolah yang dari di Kelurahan Kasunyatan sampai ke Banten. Karena di situ ada yang nggak dapat. Wilayah-wilayah sana,” imbuhnya.
Budi Rustandi menjelaskan, rencana pembangunan sekolah baru di Kecamatan Kasemen banyak mengalami kendala, salah satunya perihal sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, pihaknya mendorong Dindikbud Kota Serang untuk mengajukan titik-titik yang akan dibangun sekolah.
“Itu banyak terkendala, karena SDM Dinas Pendidikan sendiri hingga akhirnya itu tidak jadi. Makanya dalam rangka percepatan dengan dinas Pak Suherman ini, agar segera mengajukan mana titik-titik sekolah yang jauh dari sekolah zona tersebut dibuatkan lagi,” jelas Budi Rustandi.
Budi Rustandi meminta Dindikbud Kota Serang pun harus menyiapkan SDMnya dalam rangka pembebasan lahan untuk dibangun sekolah dan lain-lain.
“Pendampingan yang kejaksaan. 2024 ajukan ke kita anggarannya. Mana yang krusialnya ditetapkan segera. Tapi tanahnya yang strategis jangan asal-asalan yang bisa dijangkau oleh kendaraan umum,” tandas dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 6.130 siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Serang terancam tak masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri Apresiasi Prestasi Nanih Yuheri
Ribuan siswa lulusan SD Negeri di Kota Serang ini terancam tak tertampung pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP Negeri tahun ajaran 2023-2024.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Leni Puspasuri Sesunan mengatakan, lulusan SD Negeri tahun 2023 sebanyak 12.364 siswa.
“Tahun ini ada 12.364 siswa SD Negeri yang lulus. Sementara daya tampung SMP Negeri 6.234 siswa,” ujar Leni Puspasuri Sesunan, kepada Bantenraya.co.id, ditemui di Hotel Flamengo, Kota Serang, Rabu 21 Juni 2023. ***