BANTENRAYA.CO.ID – Korban kebakaran Kapal Motor Penumpang atau KMP Royce 1 saat ini belum mendapatkan kejelasan, khususnya untuk para pengemudi bus dan truk.
Kendaraan bus dan truk yang berada di deck 1, saat ini belum terevakuasi hingga Senin, 8 Mei 2023 sore.
Pantauan di Dermaga 3 Pelabuhan Merak tempat KMP Royce bersandar, baru muatan dari beberapa truk dikeluarkan menggunakan forklift.
Sementara, puluhan truk masih terjebak di atas kapal baik yang terbakar maupun yang tidak terbakar.
BACA JUGA: Kostum CEC Dipamerkan Dihadapan 25 Walikota saat Pembukaan Cilegon Fest 2023
Pintu kapal juga masih dipasang garis polisi.
Pemilik Bus PO Mahakarya Trans Karyono mengatakan, pada Sabtu, 6 Mei 2023 dirinya mendapatkan kabar dari karyawannya yang mengemudikan bus PO Mahakarya Trans bahwa kapal yang ditumpangi bus miliknya terbakar.
Pada Minggu, 7 Mei 2023, dirinya berupaya melihat kondisi bus miliknya ke Pelabuhan Merak.
”Pas kebakaran saya tidak di lokasi, saya di Lampung. Saya baru datang ke Merak kemarin, mau lihat kondisi bus,” kata pria yang datang dari Lampung ini ditemui di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Senin, 8 Mei 2023.
BACA JUGA: Potret Naff Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Alun-alun Kota Cilegon
Dikatakan Karyono, bus Mahakarya Trans sendiri membawa rombongan ziarah yang hendak pulang ke Lampung Timur. Bus tersebut berisikan 53 penumpang.
“Belum ada kepastian apa-apa. Harapan kami kita mau lihat armada, kita mau cek armada seperti apa (kondisinya) kan gitu,” kata Karyono kepada awak media.
Karyono menjelaskan, hingga kemarin siang, pihaknya belum diizinkan masuk ke kapal untuk sekedar mengecek armada bus.
Padahal, ada beberapa truk dan mobil pribadi sudah keluar dari kapal dan melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA: 12 Rumah Makan di JLS Cilegon yang Wajib Dikunjung Usai Berlibur dari Anyer
”Kalau sudah cek, ya sudah itu harapan kami. Habis itu gimana tanggungjawab ASDP kalau ada kerusakan. Belum boleh masuk,” tandasnya.
Saat ini, Karyono masih bertanya-tanya kondisi armada bus miliknya.
”Kalau pertanggungjawaban yang diminta ya kerugian kendaraan, sama berapa hari di sini. Penumpang juag bertanya-tanya bagaimana barangnya, kalau penumpang sudah pulang semua,” tuturnya.***
