BANTENRAYA.CO.ID – Sebuah video viral yang menampilkan seorang sopir truk yang mengeluhkan praktik pungli sepanjang jalan di Bekasi telah mencuri perhatian warganet.
Video tersebut memperlihatkan sejumlah aksi pemalakan yang dilakukan oleh beberapa warga daerah Babelan, Kabupaten Bekasi, dan telah menimbulkan kemarahan di kalangan netizen.
Dalam video tersebut, sopir truk tersebut membagikan pengalamannya tentang pungutan liar (pungli) yang terjadi di sepanjang jalannya.
Ia mengungkapkan bahwa pungli tersebut terjadi di berbagai titik di sepanjang jalan, dan para pelaku pungli bahkan mengancam akan menggunakan kekerasan jika sopir truk tidak memberikan uang sesuai yang diminta.
“Sopir truk tersebut mengeluh, ‘Minta seribu tinggal bikin satu jari, dua ribu? Dua jari. Lima ribu? Tinggal bikin lima jari, langsung dapat. Ngga ngasih? Maki-maki sopirnya. Ngelawan? Gebukin’,” demikian narasi dalam videonya seperti yang dikutip dari akun Twitter @kegblgnunfaedh.
Dalam video tersebut, terlihat truk yang dikemudikan oleh sopir tersebut berjalan pelan.
Hal ini disebabkan oleh jalan yang dilewati merupakan jalanan desa, yang seolah menjadi celah bagi para pelaku pungli untuk melaksanakan aksi pemalakan mereka.
Sopir truk tersebut juga menegaskan, “Kalian tengok ni. Dua meter satu, lima meter satu. Tidak berjarak. Pernah kalian lihat pungli seperti ini di Indonesia?”
BACA JUGA: Mimpi Buruk Arsenal Itu Bernama Son Heung-min, Gagalkan Pesta Tuan Rumah Melalui Brace
Walaupun daerah yang mereka lalui merupakan daerah desa, jalanan tersebut tergolong mulus meskipun tidak terlalu lebar, dengan rumah-rumah warga berada di pinggirnya.
Peristiwa ini terjadi pada malam hari, dan video tersebut berjudul ‘pungli terkuat di muka bumi.’
Dalam unggahan akun Twitter @kegblgnunfaedh tersebut, banyak netizen yang merasa miris dan kesal melihat kenyataan tentang maraknya praktik pungli di daerah tersebut.
Banyak yang mengomentari bahwa pungli adalah tindakan ilegal, dan pelaku pungli sering kali mengklaim bahwa uang hasil pungutan tersebut akan digunakan untuk pembangunan atau perawatan fasilitas seperti jalan raya, padahal dana untuk hal tersebut seharusnya sudah ditentukan dan menjadi tanggung jawab pemerintah.
Gimana menurut kalian gaes? pic.twitter.com/SIl7oD6rIU
— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) September 24, 2023
BACA JUGA: Unik! Di UAD Kampus 3 Yogyakarta Ini Parkir Motor Dijejerkan Berdasarkan Merek, Cek Penampakannya
Video ini telah menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan penegakan hukum yang ketat untuk memberantas praktik pungli yang merugikan masyarakat dan merusak tatanan sosial.
Semoga video ini menjadi pengingat bagi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberantas praktik pungutan liar di seluruh Indonesia.***