BANTENRAYA.CO.ID – Sebuah video seorang sopir truk, melarang anaknya masuk kepolisian dihadapan anggota polisi beredar luas di media sosial.
Salah satu akun yang menyebar video sopir truk melarang anaknya menjadi polisi, yaitu akun Instagram @fakta.berita.
Dalam video yang diduga terjadi di Polsek Tebo, Jambi itu terlihat seorang sopir truk sedang berada di kantor polisi.
BACA JUGA: Kronologi Badut Psikopat di Bogor yang Diduga Pukuli Penjual Bakso Hingga Viral Di Tiktok
Sambil memegang ponsel, sopir truk itu tengah berbicara dengan seseorang di ponselnya.
Dalam pembicaraan itu, dirinya dengan tegas menolak keinginan putranya untuk menjadi polisi.
Anak laki-lakinya yang lulus dari SMA, sempat ingin bergabung dengan polisi. Namun dirinya tidak menyetujuinya.
BACA JUGA: HATI HATI Ada Badut Psikopat di Bogor Pukuli Penjual Bakso, Bener Apa Tidak?
“Anak saya laki-laki pak, lulusan SMA mau masuk polisi pak tapi saya orang yang enggak bolehin pak,” katanya dalam video tersebut.
Sopir truk itu mengungkap alasannya melarang anaknya itu masuk polisi. Dia menyebut dirinya sering menjadi korban oknum polisi.
“Saya enggak bolehin karena bapaknya selalu jadi korban sama polisi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Link Nonton Film ‘Kupu-kupu Kertas’ yang Full Movie di mana? Tentang Cinta Wanita PKI dan Pria NU
Bahkan dirinya dengan tegas, melarang putranya untuk bergabung dengan polisi.
“Ayah larang Bayu kan jadi polisi,” tegasnya.
Atas video itu, sejumlah netizen mengomentari postingan akun Instagram @fakta.berita.
“Sampai segitu kah, polisi dimata rakyat. Padahal itu hanya oknum polisi saja, tidak semua,” kata akun @tono_wib.
BACA JUGA: 7 Fakta Imam Tanpa Makmum, Film Syakir Daulay yang Dinyatakan Layak Tayang LSF
“Sama pak dengan pemikiran saya, tapi kalo Akpol gak apa-apa,” tandas akun instagram @camea.eko. ***