BANTENRAYA.CO.ID – Bakal calon legislatif atau Bacaleg Petahana Daerah Pemilihan alias Dapil II Kecamatan Cibeber – Kecamatan Cilegon mulai bergerilya untuk meraih suara pada Pemilu 2024.
Salah satu yang dilakukan pada Bacaleg Petahana Dapil II, yakni bersilaturahmi kepada masyarakat, baik secara langsung door to door atau melalui komunitas dan kelompok.
Termasuk para Bacaleg Petahana Dapil II yang juga tentu saja yang sekarang sangat intens turun ke bawah untuk bisa mendapatkan simpati dan bisa terpilih kembali menjadi wakil rakyat DPRD Kota Cilegon.
Salah satu Bacaleg Petahana Dapil II dari Partai Gerindra Babay Suhaemi Babay Suhaemi menjelaskan, [pihaknya sudah mulai turun setiap malam bersilaturahmi dengan konstituen.
“Ya Alhamdulillah sudah mulai tiap malam silaturahmi ke konstituen dulu, terus ke teman-teman,”.
BACA JUGA: Bacaleg Petahana Dapil I Purwakarta-Jombang Siap Status Quo, Terus Merawat Akar Rumput
“Kalau keluarga sudah pasti duluan dan minta bantuan juga keluarga bisa sosialisasikan lagi saya ke teman-teman dan kerabat lainnya,” katanya, Senin 26 Juni 2023.
Babay menyampaikan, tetap melakukan secara konvensional dengan bertemu langsung karena lebih efektif.
Disamping juga, jika ditemui langsung termasuk pemilih milenial dan gen z akan lebih merasa dihargai.
“Digital itu memang jangkauan luas nggak mengenal ruang dan waktu. Tapi menurut saya kurang mengena,”.
“Bahkan saya tidak terlalu aktif di medsos. Saya pakai pola konvensional saja. Temui mereka di komunitasnya atau dor to dor, yang efektif mah door to door itu walaupun tidak efisien Kalo langsung itu mereka lebih merasa dihargai,” ucapnya.
BACA JUGA: Bacaleg Dapil IV Pulomerak-Grogol Siap Tempur, Menyelam Sambil Minum Air Berbalut Konsep Silaturahmi
Sementara itu, Bacaleg Petahana Dapil II dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Iing Mudzakir menjelaskan, hampir sama dengan bacaleg lainnya, turun langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi.
Memperkuat kembali basis yang sudah ada saat ia menang menjadi DPRD KOta Cilegon dari partai sebelumnya yakni Berkarya.
“Sama dengan Baceleg lainnya, turun langsung ke masyarakat,”.
“Bersilaturahmi dan mulai kembali menemui basis dan tim yang dulu saat 2019. Bertemu dan bersilaturahmi,” ucapnya.
Iing menyampaikan, pihaknya juga terus mengupayakan untuk agar milenial dan gen Z bisa menjadi target untuk suara.
BACA JUGA: Bacaleg Dapil III Citangkil-Ciwandan Siap Berkompetisi, Siapkan Strategi Menjaring Suara Gen Z
Meski tentu saja caranya masih sama dengan menemui secara langsung tanpa adanya media sosial dan digital.
“Tentu akan menjadi tantangan karena akan ada banyak pemilih pemula,”.
“Namun, yang penting adalah bagaimana mengajak semuanya dengan program yang lebih dekat dengan milenial,” ucapnya.
Hal sama disampaikan, Bacaleg Dapil II dari PKS Abdul Ghoffar, sudah melakukan koordinasi dengan struktur karena keberadaan sebagai bacaleg tidak lepas dari kiprah struktur PKS secara kelembagaan.
Lalu berikutnya membuat simpul massa untuk bisa berinteraksi melalui pertemanan dan komunitas.
BACA JUGA: Bacaleg Dapil II Cibeber-Cilegon Siap Unjuk Gigi, Mulai Bergerilya Datangi Rumah Warga
“Kita berinteraksi bisa melalui pertemanan, teman sekolah dan teman kerja misalnya, atau bisa juga karena kita aktif di komunitas tertentu secara pribadi,”.
“Lalu lainnya pasti akan turun ke masyarakat karena itu menurut hasil pengamatan dan survei tingkat efektifitas tatap muka masih dominan. Tetap harus menyapa masyarakat,” katanya.
Lalu untuk pemilih pemula atau milenial, ujar Ghoffar, ada PKS muda yang bergerak untuk menyapa kaum milenial dengan berbagai pendekatan.
Misalnya melalui minat seperti pengelolaan media sosial, atau pelatihan dan lainnya.
“Memang jujur harus diakui bahwa 2024 pemilih muda itu dominan, yang kadang notabene a politis dan kadang-kadang justru tidak mau aktif di politik dan itu kewajiban kita untuk memberikan pemaparan,”.
“Tidak mau berpolitik tentu sarana-sarana interaksinya pasti berbeda, kita menyesuaikan dengan dunia mereka salah satu mungkin yang di PKS ada PKS muda,” imbuhnya.
Sementara itu, Bacaleg Dapil II dari PAN Anugerah Chaerullah menyampaikan, memiliki strategi dan sistem sama seperti sebelumnya pada 2019, dimana masih tetap turun dan menunaikan janji yang sudah disampaikan.
“Strategi khusus tidak ada kita berjalan saja buktikan kepada masyarakat,”.
“Artinya kita saya pribadi selalu ada termasuk ada ditengah masyarakat semampu dan sebisa saya. Saya pribadi apa yang bisa saya bantu intinya selalu bisa bermanfaat,” katanya.
Soal banyaknya milenial menjadi pemilih pemula, papar Irul panggilan akrab Anugerah Chaerullah menjelaskan.
Ada perubahan sedikit, tapi tidak signifikan, artinya strategi tidak jauh berbeda dengan Pemilu sebelumnya.
“Ada perubahan sedikit, tidak signifikan dan tetap berusaha dan berupaya dan metodenya tidak jauh beda,” ucapnya. ***
