Surya Bakti Juara Lagi, Setelah Usia 10 Tahun Sekarang di Usia 12 Tahun

surya bakti
tim surya bakti berhasil juara Usia 12 Tahun saat ikut turnamen HUT Duta Yunior ke -32. (hendra/bantenraya.co.id)

BANTEN RAYA.CO.ID – Tim Surya Bakti berhasil meraih juara lagi saat mengikuti turnamen sepakbola yang digelar oleh Duta Yunior dalam rangka memperingati HUT ke-32 klub tersebut.

Setelah meraih juara di usia 10 tahun, Surya Bakti kembali menjadi juara di usia 12 tahun. Dalam laga final mereka mengalahkan Badak Muda dengan babak adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3.

Sementara juara bersama dalam turnamen ini yakni tuan rumah Duta Yunior serta Sadewa.

Bacaan Lainnya

Pelatih Surya Bakti Alex Sujarno menuturkan, dalam laga final ia terus memberikan motivasi agar anak asuhnya bisa tampil maksimal. Selain itu dirinya memanfaatkan waktu istirahat dengan recoveri yang padat.

BACA JUGA : Setelah Dicopot sebagai Ketua Nasdem Banten, Ini Jabatan Baru Edi Ariadi

“Turnamen ini satu hari dari pagi hingga sore. Jadi anak-anak diberi motivasi saja dan istirahat disela-sela turnamen berjalan,” ujarnya.

Terkait kemenangan 4-3 setelah di babak normal bermain imbang 1-1, Alex mengungkapkan dalam latihan anak asuhnya selalu diberikan latihan penalti. Dengan terbiasa berlatih penalti maka kiper mempunyai filing yang bagus untuk memblok tendangan lawan.

“Kami berhasil memblok tendangan penalti lawan dan ini menjadi kunci kemenangan kami,” tutupnya.

Sementara itu Ketua Duta Yunior Eli Suhaeli mengatakan, bakat atlet muda di kompetisi ini terlihat. Dari pengamatan pihaknya banyak pemain berkualitas yang nantinya bisa menjadi tulang punggung bagi prestasi Kota Cilegon.

BACA JUGA : Patut Diapresiasi! Inilah Profil Dzaky Abiyyu Ryanza Paskibraka Nasional Asal Kabupaten Serang, yang Kibarkan Bendera di Istana Negara dan Harumkan Provinsi Banten

“Ini tujuan kami menggelar turnamen dalam rangka HUT ke-32, menjadi jembatan bagi pengembangan karir anak usia muda,” tegas Eli.

Dengan banyaknya kompetisi maka atlet sepakbola di Kota Cilegon bisa mengembangkan bakatnya untuk ke depannya. Semakin banyak kompetisi kualitas pemain akan teruji.

“Harapan saya kelak pemain berkualitas usia muda ini nantinya bisa bermain di klun Liga 3, Liga 2 bahkan Liga 1. Tinggal dipoles terus agar bakat mereka semakin bagus,” tutupnya. (***)

 

Pos terkait