BANTENRAYA.CO.ID – Swedia jadi negara pertama yang mendeklarasikan seks sebagai olahraga.
Negara Swedia secara resmi mengakui seks sebagai olahraga dan membuka jalan bagi kompetisi seks pertama di negara itu.
Kejuaraan seks Eropa pertama akan digelar di Gothenburg pada 8 Juni mendatang.
Kompetisi yang dilaksanakan dibawah naungan Federasi seks Swedia ini akan berlangsung selama enam minggu.
BACA JUGA: Fakta Unik Tentang si Kembar Rihana dan Rihani yang Belum Banyak Orang Tahu
Acara yang akan datang ini bernama Europan Sex Championship.
Kejuaraan seks eropa ini akan diikuti oleh 20 orang dari berbagai negara.
Para peserta yang mengikuti kejuaraan ini akan menampilkan aktivitas seksual dengan durasi 45 menit sampai 1 jam tergantung pada durasi pertandingan mereka.
Pemenang akan dinilai oleh tiga panel juri dan penonton juga akan memiliki kesempatan untuk penentuan hasil akhir.
Selama kompetisi berlangsung penonton dapat mengamati berbagai aspek aktivitas seksual.
BACA JUGA: 258 Pejabat Pemkot Cilegon Dilantik, Helldy Agustian: Diambil Sumpah Ada yang Mulutnya Diam
Keputusan akhir pemenang akan diambil setelah mempertimbangkan faktor-faktor seperti chemistry antara pasangan, pengetahuan tentang seks, tingkat daya tahan tubuh, dan sebagainya.
Diketahui juga bahwa peserta yang menguasai tentang Kamasutra (kitab suci India kuno tentang seks dan erotisme) akan menerima poin tambahan.
Kompetisi itu telah mendorong orang-orang dari berbagai orientasi seksual untuk ikut berpartisipasi.
Pihak penyelenggara mengatakan bahwa penggabungan orientasi seksual merupakan bagian dari olahraga dan menjadi terobosan perkembangan diantara negara di Eropa.
BACA JUGA: Waspada Penipuan! Begini Cara Cek Hasil Pengumuman Lolos Rekrutmen Bersama BUMN
Ketua Federasi seks Swedia, Dragan Bratych mengatakan bahwa seks sebagai olahraga tidak dapat dihindari dan menyoroti potensi kesejahteraan fisik dan mental.
16 disiplin ilmu seks
Nantinya akan ada 16 disiplin ilmu seks yang dipertandingkan.
Meliputi rayuan, pijat bagian tubuh yang berbeda, pijat zona erotis pada tubuh lawan, foreplay, seks oral, penetrasi, daya tahan, penampilan, pose, kreativitas dalam mengubah posisi, daya tahan dan jumlah orgasme dalam waktu tertentu, penampilan artistik dan pertukaran pose.
BACA JUGA: 5 Gunung Terbaik di Jawa Barat Paling Cantik dan Diburu Pendaki
Kemudian komunikasi paling artistik menurut juri dan penonton, peningkatan tekanan darah dan detak jantung selama kompetisi, pasangan yang palingaktif selama kompetisi, dan terakhir paling artistik di Kamasutra dan paling populer dikalangan juri dan penonton.
Dragan Bratyach juga mengatakan bahwa aspek dari olahraga ini bertujuan untuk membuat lawan bahagia.
“Berbeda dengan olahraga tradisional yang sering kalah berujung kecewa, tetapi seks akan tetap membahagiakan walaupun pesertanya kalah,” ucapnya.***
