Tekankan Makna Kemerdekaan Indonesia Dalam Sarasehan Pancasila di Yogyakarta

WhatsApp Image 2024 11 08 at 13.36.36
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi. (Dokumentasi Bantenraya.co.id)

BANTENAYA.CO.ID – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D menjadi Keynote Speaker dalam Sarasehan Pancasila di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, D.I. Yogyakarta, pada Selasa 2 April.

“Proklamasi Indonesia adalah yang terhebat sepanjang sejarah manusia di bumi. Terjadi di tengah-tengah Perang Dunia 2, hanya berlangsung selama 50 detik, namun berhasil mempersatukan minimal 57 negara tanpa teknologi militer dan tanpa pertumpahan darah,” ujarnya seraya membuka acara Sarasehan tersebut.

Sarasehan Pancasila yang diselenggarakan di Conference Room Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga ini mengusung tema ‘Meneguhkan Nilai-nilai Ke-Indonesiaan, Ke-Islaman, dan Kesunan-Kalijagaan dalam Tradisi Intelektual Kampus’.

“Dengan negara yang berbentuk Republik, Kita melihat sesuatu yang belum pernah terjadi di negara mana pun selain di Indonesia. Dimana pada saat itu para Raja, Sultan, dan Penguasa dengan rela menyerahkan kekuasaannya demi kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu hanya sebatas nama,” katanya.

“Kita benar-benar diberkahi oleh Tuhan, dari Pancasila sebagai falsafah negara hingga sumber daya alam yang melimpah.”, tambah mantan rektor UIN Sunan Kalijaga ini.

Ir. Prakoso, M.M. selaku Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan mengungkapkan Sarasehan Pancasila ini merupakan bentuk kolaborasi antara BPIP RI dengan FISHUM UIN Sunan Kalijaga dalam menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Belum lama, Kepala BPIP dari Palembang, Langsa & Tamiyang Aceh, Surabaya, Nusa Kambangan untuk menguatkan pentingnya ideologi Pancasila sebagai bentuk rasa cinta tanah air,” tuturnya.

“Kali ini, Kepala BPIP nyantri di FISHUM untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila di hadapan para mahasiswa-mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” ungkap Prakoso.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Phil Al Makin selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga merasa bangga akan kehadiran Kepala BPIP di UIN Sunan Kalijaga.

“Kami sangat bangga dengan Prof Yudian yang bisa menguasai banyak bahasa seperti Bung Karno, ditambah juga Prof Yudian merupakan satu-satunya rektor yang bisa menjadi Kepala BPIP yang tidak ada hentinya menggaungkan hebatnya Pancasila dimanapun Beliau berada,” jelasnya.

Senada dengan Rektor, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si selaku Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga senang dan bahagia akan kedatangan Kepala BPIP.

“Kami sangat senang dan bahagia, di sini peserta Kami mulai dari balita sampai pensiunan luar biasa semangat akan kedatangan Kepala BPIP yang menyatukan semua generasi di Indonesia atas dasar Pancasila,” tuturnya. *

Pos terkait