BANTENRAYA.CO.ID – Berikut kami sajikan contoh teks pildacil Maulid Nabi yang lucu dan singkat namun tetap menyentuh.
Contoh teks pildacil Maulid Nabi yang lucu ini sangat cocok dibawakan oleh anak SD karena memiliki gaya bahasa yang mudah dipahami.
Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H jatuh pada 26-28 September 2023. Berbagai perayaan muludan telah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Salah satu lomba rutinan setiap tahun adalah lomba pildacil. Pildacil merupakan singkatan dari Pemilihan Dai Cilik di mana kegiatannya berupa pidato yang disampaikan anak kecil.
Lomba pildacil diadakan sebagai bentuk sarana pembelajaran kepada anak untuk mengenal ajaran agama Islam secara menyenangkan.
Selain itu, pildacil juga dapat melatih mental dan kepercayaan diri anak untuk tampil di hadapan banyak orang.
Isi pidato yang disampaikan tidak perlu banyak, yang paling terpenting adalah keberanian dan kesungguhan mereka dalam mempersiapkan lomba.
Berikut contoh teks pildacil Maulid Nabi yang lucu dan singkat namun tetap menyentuh hati:
BACA JUGA: Menarik! 20 Ucapan Selamat Maulid Nabi 2023, Penuh Makna dan Harapan
Assalamu’alaikum wr. wb.
Hai teman-teman yang hebat!
Hari ini, kita semua berkumpul untuk merayakan sesuatu yang spesial, yaitu hari kelahiran Nabi Muhammad SAW!
Apakah kalian tahu kenapa kita harus merayakan hari ini? Karena Nabi Muhammad itu luar biasa dan sangat penting dalam Islam!
Nabi Muhammad adalah orang yang istimewa. Dia bukanlah pahlawan super seperti di komik atau film, tapi dia adalah pahlawan super yang sebenarnya! Dia tidak bisa terbang atau meledakkan gedung, tapi dia memiliki kekuatan dalam hati yang besar.
Nabi Muhammad mengajarkan kita banyak hal yang bagus. Dia mengajarkan kita untuk selalu jujur, baik kepada teman-teman kita, keluarga, dan diri sendiri.
Beliau juga mengatakan bahwa kita harus berbagi dengan yang lain, seperti makanan atau mainan kita, bukan hanya di hari ulang tahun kita.
Ketika kita melihat bulan purnama, itu adalah tanda Maulid Nabi. Itu juga tanda bahwa kita harus selalu mengingat ajaran-ajaran Nabi Muhammad, bahkan ketika kita bermain-main atau belajar di sekolah.
Sekarang, mari kita berjanji untuk selalu berusaha menjadi anak yang baik, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Mari kita tersenyum, berbagi candaan, dan membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik!
Terima kasih sudah mendengarkan pidato saya yang lucu ini. Wassalamu’alaikum wr. wb.
Selain teks pidato di atas, berikut satu lagi referensi yang bisa dibawakan oleh anak SD saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW:
Assalamu’alaikum wr. wb.
Para guru, teman-teman, dan hadirin yang saya hormati,
Alhamdulillah, pada hari ini kita berkumpul untuk merayakan salah satu hari yang paling istimewa dalam agama kita, yaitu hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid adalah hari kelahiran Nabi Muhammad, orang yang sangat istimewa bagi kita umat Islam.
Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat mulia dan dihormati oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Beliau adalah utusan Allah SWT yang membawa pesan-pesan Allah kepada kita semua.
Beliau mengajarkan kepada kita bagaimana menjadi manusia yang baik, penuh kasih sayang, dan berperilaku baik kepada sesama.
Salah satu ajaran terpenting yang diajarkan oleh Nabi Muhammad adalah ajaran cinta kasih. Beliau mengajarkan kita untuk saling mencintai dan membantu satu sama lain. Beliau juga mengajarkan kita untuk selalu berusaha menjadi lebih baik dalam segala hal yang kita lakukan.
Selain itu, Nabi Muhammad juga mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan. Beliau mengatakan bahwa mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Oleh karena itu, kita semua harus rajin belajar dan mengembangkan diri kita.
Hari Maulid Nabi ini adalah kesempatan bagi kita untuk merenungkan ajaran-ajaran luar biasa yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad.
Mari kita semua berusaha untuk mengikuti jejak beliau dengan menjadi manusia yang baik, penuh kasih sayang, dan selalu berusaha untuk belajar.
Sebelum saya mengakhiri pidato saya, saya ingin mengajak kita semua untuk mengucapkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW:
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidun Majid.
Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum wr. wb.
.
***
