BANTENRAYA.CO.ID – Tempat pembuangan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang sudah banyak yang rusak.
Kerusakan tempat pembuangan sampah disebabkan karena rasa kepemilikan masyarakat sangat tinggi.
Selain warga kesulitan untuk membuang sampah pada tempatnya, juga berpotensi terjadinya titik-titik tumpukan sampah liar di Kota Serang.
BACA JUGA:Kasus DBD di Kota Serang Renggut Korban Jiwa
Tempat pembuangan sampah yang sudah rusak itu terlihat di antaranya di Puspemkot Serang, jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Ahmad Yani.
Banyaknya tempat pembuangan sampah yang rusak salah satunya di Puspemkot Serang dirasakan oleh warga bernama Ade Faturohman.
Ade Faturohman menyayangkan kondisi tempat sampah banyak yang rusak tersebut, terlebih tempat sampah yang rusak itu berada di Puspemkot Serang.
BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Datangi Korban Kebakaran Karangserang Kasemen Kota Serang
“Orang juga bingung kalau tempat sampahnya rusak seperti ini, mau buang ke mana?” ujar Ade Faturohman, saat diwawancarai di Puspemkot Serang, Senin 12 Juni 2023.
Ade Faturohman mengatakan, seharusnya Pemkot Serang memfasilitasi pegawai dan warganya agar tidak membuang sampah sembarangan dengan menyediakan tong sampah yang layak dan ada di setiap sudut kantor Dinas.
“Harusnya lebih peduli lagi dengan kebersihan, ya minimal menyediakan tempat sampah yang bagus. Harapannya, segera diganti dengan yang layak,” jelas warga Kecamatan Cipocok Jaya ini.
BACA JUGA:DLH Sebut Masih Ada 90 Titik Sampah Liar di Kota Serang
Siti Aminah salah satu warga Kecamatan Serang menuturkan, Puspemkot Serang akan lebih indah, jika disediakan tempat sampah yang layak, sehingga bisa merepresentasikan kepedulian pemerintah terhadap pengurangan sampah plastik.
“Kalau ada tempat sampah, orang yang datang ke sini juga pasti gak bakal buang sampah sembarangan. Soal sampah, lebih bagus kalau pemerintah yang ngasih contoh baik duluan,” kata Siti Aminah.
Siti Aminah berharap ada keseriusan Dinas terkait untuk mengurangi sampah di Kota Serang, seperti memperbanyak tong sampah dan dan melakukan sosialisasi ke masyarakat.
BACA JUGA:Sampah Numpuk di Kawasan Eks Puspemkot Serang
“Tong sampah diperbanyak, sosialisasi ke masyarakat juga harus aktif. Supaya kalau sudah ada tempatnya, masyarakat juga tidak buang sampah sembarangan,” katanya.
Siti Aminah berharap tempat sampah juga harus diperbanyak di jalan-jalan khususnya jalan protokol, karena berada di pusat Kota Serang.
“Ya diperbanyak lagi terutama di jalan-jalan protokol tuh. Soalnya kalau tempat sampahnya pada rusak dan hilang, nanti si warga kesulitan buang sampahnya, yang ada malah buang sembarangan, kalau sembarangan nantinya timbul titik-titik sampah liar baru,” jelasnya.
BACA JUGA:Jumlah Tinja Semakin Banyak, Walikota Syafrudin Setujui Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi mengatakan, kerusakan tempat sampah yang ada di Kota Serang di luar kendali pihaknya.
Menurut Farach Richi, rasa kepemilikan masyarakat terhadap tempat sampah sangat tinggi sehingga banyak yang rusak.
“Masyarakat rasa memilikinya tinggi, kita tidak tahu kita tidak bisa menyalahkan, tapi yang pasti bak sampah itu tetap kita adakan,” kata Farach Richi, kepada Bantenraya.co.id.
BACA JUGA:Pemkot Serang Rencanakan Pasar Lama Dijadikan Pusat Kuliner
Farach Richi menuturkan, ketersediaan tempat sampah menjadi kewajiban DLH. Ia menjelaskan, jika anggaran untuk penyediaan bak sampah kurang, pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan untuk menyediakan tempat sampah di Kota Serang.
“Kita tetap yang namanya bak sampah itu, walaupun tidak ada anggaran kita bekerjasama dengan perusahaan supaya menyediakan bak sampah,” katanya. ***
