BANTENRAYA.CO.ID – Kabar terbaru kini datang dari Ketua DPRD Ambon minta maaf, akibat anaknya yang aniaya pelajar hingga tewas.
Akhirnya buka suara setelah kejadian ini ramai menjadi sorotan netizen, Ketua DPRD Ambon kini minta maaf.
Akibat penganiayaan yang dilakukan anaknya seorang Ketua DPRD Ambonpun meminta maaf, atas kejadian tersebut.
Terlihat dari video yang beredar di Platform YouTube KompasTV, di anaknya DPRD Ambon itu tidak minta maaf sendirian.
BACA JUGA : Profil Ketua DPRD Ambon, yang Anaknya Aniaya Pelajar SMA Hingga Tewas
Katua DPRD Ambon minta maaf atas perbuatan anaknya
Akan tetapi dirinya meminta maaf bersama sang suamai adan anaknya yang bersalah dalam kasus penganiayaan pelajar SMA tersebut.
Hingga kini video dan foto yang beredar menjadi pemberitaan hangat bagi banyak orang.
Kejadian yang menyeret nama anaknya, Abdi Toisuta, Elly mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“Kami turut prihatin atas apa yang terjadi, mewakili keluarga kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses perkara ini kepada aparat penegak hukum,” kata Elly dalam keterangan video.
BACA JUGA : MIRIS! Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar SMA Hingga Tewas, Buat Para Netizen Geram
Video permintaan maaf itu dibuat pada Selasa, 1 Agustus 2023 lalu menuai banyak sekali komentar netizen.
Setelah permintaan maaf itu pihaknya pun menyampaikan turut berbelasungkawa dan permohonan maaf.
Permintaan maaf atas kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya hingga merenggut nyawa seorang pelajar SMA.
“Atas nama keluarga saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban,” ucapnya.
Sekilas peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak Ketua DPRD Ambon
Diketahui, AT memukuli kepala korban sebanyak tiga kali di kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Lebih tepatnya di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake, pada Minggu, 30 Juli 2023 sekitar pukul 21.00 WIT.
Memang permintaan maaf ketua DPRD Ambon itu sangat berani dan tidak takut malu, akan tetapi apakah dengan maaf lukany akan hilang begitu saja?
Permintaan maaf Ketua DPRD itu bisa saja langsung dimaafkan oleh keluarga korban, tetapi melupakan suatu kejadian itu sulit.
Apalagi kondisi orangtua korban setelah mengalami kejadian yang menimpa anaknya yakni sang korban.
Demikian artikel mengenai Ketua DPRD Ambon minta maaf atas tindakan anaknya yang aniaya pelajar SMA.
Semoga kejadian yang menyeret Ketua DPRD Ambon ini dapat segera terselesaikan dan dapat bertanggung jawab.
Dan mari kita doakan agar sang korban dapat beristirahat dengan tenang disisi tuhan, dan segera mendapat keadilan.****
